Sosialisasi Dibalut Konser Artis Dinilai Pemborosan Anggaran, DPRD Akan Panggil KPU Lebak

Sosialisasi Dibalut Konser Artis Dinilai Pemborosan Anggaran, DPRD Akan Panggil KPU Lebak

Anggota DPRD Lebak Agus Ider Alamsyah--

TANGERANGEKSPRES.ID - DPRD Kabupaten Lebak menyoroti kegiatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dinilai kurang produktif dan efesien. Sehingga, dinilai hanya menghabiskan anggaran semata.

Agus Ider Alamsyah, Anggota DPRD Lebak dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, banyaknya aduan dari masyarakat terkait kegiatan KPU Lebak yang mendapatkan penolakan dari masyarakat kepada DPRD. Diantaranya rencana konser band nasional The Virgin di Alun-alun Kecamatan Malingping tanggal 24 Agustus 2024 mendatang.

"Ini harusnya jadi bahan evaluasi KPU, karena jangan memaksakan acara Arya kegiatan yang mendapat penolakan dari warga," kata Agus, kepada Tangerang Ekspres, Rabu (21/8/2024).

Lanjut Agus, penolakan konser The Virgin ini mulai dari masyarakat, aktivis juga komunitas terkait Sosialisasi Pilkada oleh pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak yang akan mengadakan Konser musik.

"Iya kami juga menilai konser ini tidak efektif, dan tidak ada korelasinya dengan program dan tujuan KPU," ujarnya.

Menurut dia, KPU Lebak seharusnya memberikan sosialisasi itu melalui program door to door (pintu ke pintu) atau turun langsung ke masyarakat agar mereka paham, ini malah sebaliknya mendatangkan artis ibu kota “the virgin". Bahkan, belum lama ini KPU Lebak juga telah mengundang penyanyi Judika, yang anggarannya lebih dari Rp 300 juta.

"Kegiatan pemborosan anggaran. Emang Anggaran punya nenek moyang meraka (KPU) yang bisa digunakan semua dia saja,” papar anggota komisi 1 DPRD Lebak.

Agus meminta, agar KPU Lebak mempergunakan anggarannya dengan baik, tepat guna, efesien serta yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Pada saat rapat dengan Komisi 1 mereka (KPU) meminta anggaran itu berdasarkan persetujuan antara pemerintah daerah, legislatif dan KPU, dan kami telah mewanti wanti agar anggaran di pergunakan dengan baik," ungkap Agus 

Kalau anggaran tidak di pergunakan dengan baik, itu artinya KPU Lebak sama saja menciderai amanat dan hati masyarakat Lebak , apalagi sekarang masyarakat lagi susah.

"Saya yakin dengan mendatangkan band The Virgin, KPU harus merogoh kocek ratusan juta, ini kan pemborosan namanya," kata Agus.

Agus mengatakan, dalam waktu dekat ini, dia bersama komisi yang lain akan memanggil komisioner KPU Lebak, untuk mengkonfirmasi dan memberikan keterangan tentang ini.

"Setelah dapat persetujuan pimpinan, nanti kita jadwalkan pemanggilan Komisioner KPU," ucapnya. (*)

Sumber: