Proses Coklit Pilkada Tangerang Selatan Capai 78 Persen

Proses Coklit Pilkada Tangerang Selatan Capai 78 Persen

Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ. -Tri Budi-

TANGERANGEKSPRES.ID - Komisi pemilihan umum (KPU) Kota Tangsel terus melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit). Coklit dilakukan oleh 3.893 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sejak 24 Juni hingga 24 Juli mendatang.

 

Ketua KPU Kota Tangsel Taufiq MZ mengatakan, petugas pantarlih seluruhnya sudah turun ke lapangan untuk melakukan coklit di 54 keluaran se-Kota Tangsel. "Dalam coklit ini kita mengerahkan 3.893 pantarlih," ujarnya kepada TANGERANGEKSPRES.ID, Kamis (11/7/2024).

 

Taufiq menambahkan, 3.893 pantarlih bekerja untuk memastikan data pemilih yang diperoleh dari Kemendagri sudah diolah menjadi daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 plus daftar pemilih khusus (DPK) yang masuk daftar pemilih menjadi DPT pada pemilu 2024 angkanya 1.022.000.

 

"Karena ada DPK yang sudah masuk dan ada potensi pemilih yang pada 27 November 2024 itu usianya 17 tahun maka itu masuk potensi pemilih, hanya saja belum diterbitkan KTP-el. Maka jadinya 1.052.000 atau kenaikan sekitar 30.000-an dari DPT Pemilu 2024," tambahnya.

 

Menurutnya, sampai saat ini pihaknya telah melakukan coklit dan telah melaksanakan lebih dari 70 persen dari 1.052.000. Ia berharap sampai 24 Juli mendatang pencoklitan akan selesai 100 persen.

 

"Persentase coklit sampai 10 Juli sudah 78 persen karena, ada yang sudah 80 persen, 88 persen dan 100 persen di 54 kelurahan. Sisanya 22 persen sampai 24 Juli terakhir ini akan tercapai," jelasnya.

 

Taufiq menuturkan, saat coklit pihaknya mendata semua masyarakat, baik tokoh masyarakat, pejabat, artis dan lainnya. Mereka ada yang dilakukan seremoni testimoni saat coklit untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa mereka mau, punya waktu untuk dicoklit.

 

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan, Sekda Bambang Noertjahjo dan lainnya sudah dilakukan coklit. Termasuk publik figur yang ada di Kota Tangsel juga akan kita coklit.

 

"Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja sudah kita coklit. Divisi Hukum dan Pengawasan yang sekaligus Pelaksanaan tugas (Plt) Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani juga akan kita lakukan coklit namun, masih menunggu jadwal mereka," terangnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: