Mulai Hari Ini, BSD Aktifkan TL Simpang Polsek Serpong
SERPONG-Mulai hari ini Kamis (30/3), lampu pengatur lalu lintas atau traffic light (TL) di Simpang Polsek Serpong dioperasikan. Pengaktifan ini,dilakukan oleh pengembang BSD City. Karena, status jalan Letnan Soetopo itu, masih milik pengembang.
Kasat Lantas Polres Tangsel AKP Lalu Hedwin mengatakan, TL di persimpangan itu tidak akan difungsikan untuk keempat fasenya. Melainkan, hanya tiga fase dan akan diuji coba selama satu minggu ke depan. “Penerapan fase itu untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di persimpangan itu,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (29/3).
Lalu menambahkan, kemacetan kerap pada jam berangkat sekolah atau kerja dan tingginya volume kendaraan. TL dipasang untuk mengatur lalu lintas saat pembatas di tengah jalan akan dibuka. "Setelah seminggu diberlakukan, akan kita evaluasi dan dikaji kembali apakah berhasil tau tidak," tambahnya.
Mantan Bina Operasi Lantas Polda Metro Jaya ini menjelaskan, dalam fase yang baru nanti, anggotanya akan difokuskan di lokasi itu. "TL itu akan mengatur persimpangan yang dilintasi dari tiga arah," jelasnya.
Kanit Lantas Polsek Serpong AKP Sudarpo mengatakan, ada tiga fase yang diberlakukan saat uji coba TL pesimpangan Polsek Serpong. “Fase ini belum final dan masih bisa berubah,” ujarnya.
Sudarpo menambahkan, fase pertama adalah arah pasar Modern BSD menuju BSD Junction dan sebaliknya. Fase kedua, arah dari rumah sakit Eka menuju pasar Modern BSD dan dari BSD Junction menuju pasar Modern BSD. Dan fase ketiga, dari BSD Junction menuju rumah sakit Eka dan pasar Modern BSD.
“Kalau dari rumah sakit Eka mau ke Mapolres Tangsel, harus belok kiri dulu dan putar balik di depan perumahan Puspita Loka,” tambahnya.
Sementara itu Kasi Managemen Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan Kota Tangsel Haji Ika mengatakan, rencana pengaktifan TL persimpanagn Polsek Serpong adalah inisiatif pengembang BSD City dan Polres Tangsel. Maklum saja, jalan itu masih milik pengembang. Sehingga, tidak melalui dishub inisiatifnya. “Yang ngatur TL persimpangan Polsek Serpong ya, mereka,” katanya.
Haji Ika menambahkan, terkait pengoperasian ini Dishub Kota Tangsel tetap dilibatkan mereka dalam uji coba. “Kita tetap dilibatkan dan hari ini dishub menerjunkan 10 anggota untuk membantu petugas dalam pengaturan lalu lintas,” tambahnya.
Meski tidak memiliki kewenangan mengelola lalu lintas di jalan itu, Ika menyatakan bisa melakukan pemberhentian pengaktifan TL apabila bermasalah. “Kalau diuji coba baik, akan diteruskan. Karena dalam kajian itu sudah berbunyi apabila sewaktu-waktu ada gangguan di luar teknis, bisa dibatalkan,” tuturnya.
Warga BSD Ega mengatakan, tidak setuju jika persimpangan Polsek Serpong dipasang TL. “Selama ini jalan yang akan dipasang TL tidak pernah macet, saya khawatir kalau dipasang TL justru membuat macet,” ujarnya.
Ia berharap, pihak terkait mestinya dapat mengkaji ulang rencana pengoperasian TL itu. “Jangan karena kepentingan segelintir orang warga dikorbankan,” jelasnya. (bud/esa)
Sumber: