Pelajar SMK Ini Diringkus karena Edarkan Pil Koplo
RBS, 16, remaja asal Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri diringkus jajaran Polsek Wonosalam. Meski masih berstatus pelajar, remaja belasan tahun ini masuk dalam sindikat peredaran narkoba di Jombang. Polisi menciduknya dari salah satu ruang karaoke di wilayah Kediri, senin, (21/80). ”Pelaku kita amankan saat asyik karaoke, saat ini masih kita dalami pemeriksaan,” terang Kapolsek Wonosalam AKP Suparno, kapada Jawa Pos Radar Jombang. Penangkapan pelaku bermula aksi petugas yang terlebih dulu mengamankan SD, 16, warga Dusun Putuk, Desa Banaran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Sabtu, (19/8). Pelajar yang masih duduk di bangku SMK di Kediri kedapatan membawa puluhan butir pil dobel L yang disimpan dalam kantong khusus yang disembunyikan di celana dalam. ”Kita amankan 25 butir pil dobel L, disembunyikan dalam celana dalam,” bebernya. Sayang, aksinya tercium petugas yang berhasil menyergapnya di Jl lembah Giri, Dusun Notorejo, Desa/Kecamatan Wonosalam sekitar pukul 13.00. Dirinya pun digelandang petugas ke mapolsek guna proses penyelidikan. Setelah dicecar sejumlah pertanyaan, remaja ini mengaku membeli puluhan butir pil koplo dari salah satu teman sekolah di wilayah Kediri. Tak berhenti di situ, petugas selanjutnya melakukan pelacakan pemasok barang. Minggu, (20/8), petugas mengeler SD menuju wilayah Kediri melacak kebedaraan RGS, 16, warga Dusun Duluran, Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Sekitar pukul 21.00, pelaku terlihat muncul di salah satu lokasi karaoke di Kecamatan Pare. Petugas pun dengan mudah menyergap pelaku saat asyik membawakan lagu di ruang karaoke. ”Kasusnya masih kita kembangkan untuk melacak jaringan pemasok di atasnya,” pungkas Suparno. (jo/naz/bin/JPR)
Sumber: