RAPBN 2018 Fokus Membangun Dari Pinggiran

RAPBN 2018 Fokus Membangun Dari Pinggiran

Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) menilai postur dalam RAPBN 2018 fokus dalam penyelesaian dan percepatan dalam keadilan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

Wakil ketua KEIN Arif Budimanta menilai, melalui postur dalam RAPBN pemerintah fokus membangun Indonesia dari pinggiran.
"Secara overall RAPBN 2018 fokusnya adalah penyelesaian dan percepatan ekonomi. Masalah keadilan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Corak Indonesiasentris keliatan dalam APBN ini. Serta komitmen yang tinggi membangun Indonesia dari pinggiran," ujarnya di Jakarta, Sabtu (19/8).
Lanjutnya, ada banyak tantangan agar pemerintah bisa mewujudkan pembangunan tersebut. Salah satunya adalah dengan menjaga penerimaan pajak agar bisa tercapai. Hanya saja, dirinya agak pesimis target penerimaan pajak di 2018 bisa tercapai 100 persen. Dia memperkirakan serapan penerimaan pajak di 2018 hanya disekitar 70-80 persen. Untuk tahun ini saja, realisasi penerimaan pajak selama semester pertama baru sekitar 40 persen dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 sebesar Rp 1.307,7 triliun. "Tantangan terbesar di 2018 adalah bagaimana cara untuk mencapai target penerimaam dari sisi perpajakan. Sampai semester 1 baru 40 persen (biasanya penerimaan pajak tinggi itu di Maret dan April). Jadi kalau kt buat tabel, kt optimis 70 persen, lebih optimis lagi 85 persen," tandasnya. (cr4/JPC)

Sumber: