PT YKK AP Indonesia Tanam 5000 Mangrove Langka di Desa Patramanggala

 PT YKK AP Indonesia Tanam 5000 Mangrove Langka di Desa Patramanggala

PT YKK AP Indonesia kembali penuhi komitmen perlindungan lingkungan hidup dengan melakukan penanaman 5000 mangrove jenis Bruguiera Cylindrica (IUCN Redlist), di area konservasi mangrove, Desa Patramnggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Ju-Dokumentasi PT YKK AP Indonesia-


TANGERANGEKSPRES.ID - PT YKK AP Indonesia kembali penuhi komitmen perlindungan lingkungan hidup dengan melakukan penanaman 5000 mangrove jenis Bruguiera Cylindrica (IUCN Redlist), di area konservasi mangrove, Desa Patramnggala, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (7/6/2024).

Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PT YKK AP Indonesia melakukan penanaman mangrove sebagai salah satu program CSR perusahaan pada 2024 ini.

Penanaman mangrove pada 2024 ini, adalah periode tanam yang ke-9 sejak program ini dijalankan sejak 2015 dan merupakan bukti komitmen perusahaan pada perlindungan habitat mangrove, di pesisir pantai Kabupaten Tangerang.

Direktur PT YKK AP Indonesia Mr Koji Nakamura mengatakan, PT YKK AP Indonesia memposisikan diri sebagai bagian dari masyarakat tempat di mana perusahaan berada dan mengambil tanggung jawab untuk berperan serta berkontribusi bagi komunitas dan lingkungan.

Di tempat yang sama, Staf Ahli dan Pembina Konservasi Mangrove Kabupaten Tangerang Hari Mahardika mengatakan, mangrove jenis Bruguiera Cylindrica adalah jenis mangrove langka yang memerlukan campur tangan manusia untuk dapat dilakukan konservasi. Mangrove ini pada 2015 hanya ada 2 pohon di Kabupaten Tangerang dan PT YKK AP Indonesia adalah satu-satunya perusahaan yang sedari 2017 berkomitmen untuk melakukan konservasi terhadap mangrove jenis ini. Sampai 2024 ini, total mangrove jenis Bruguiera Cylindrica yang telah berhasil dilakukan konservasi oleh PT YKK AP Indonesia adalah sebanyak 32.000 batang

Untuk informasi, acara tersebut dihadiri oleh Direktur PT YKK AP Indonesia Mr Koji Nakamura, General Manager Tias Pramono, Kabid Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang Muhamad Ilyas dan Ahli dan Pembina Konservasi Mangrove Kabupaten Tangerang Hari Mahardika. (*)

Sumber: