Situ Gintung Dibanjiri Keramba Ikan

Situ Gintung Dibanjiri Keramba Ikan

CIPUTAT -Ratusan keramba ikan merusak pemandangan Situ Gintung, Ciputat Timur. Keberadaan keramba ini, dikhawatirkan mengganggu sirkulasi air. Warga mendesak pemerintah untuk bertindak tegas sehingga keberadaan Situ Gintung berfungsi sebagaimana semestinya.

Warga Ciputat Samsul mengatakan, tidak masalah ada keramba asalkan ditata dengan baik. “Jadi tak terkesan Situ Gintung tertutup keramba semua terlebih awalnya akan kawasan itu sebagai tempat rekreasi serta olah raga,” ujarnya kepada Tangerang Ekspres.

Samsul menambahkan, paling tidak di tata dengan baik sehingga petani atau warga yang memelihara ikan air tawar di dalam situ tak seenaknya memasang keramba. Apalagi keramba dibuat menggunakan bambu yang tentunya akan ditancapkan atau ditanam di dalam situ. Jika di tata dengan baik atau dikelola melalui koperasi akan lebih baik. “Bahkan akan tertata dengan baik kolam atau keramba yang ada,” tambahnya.

Warga kelurahan Cirendeu ini melihat kondisi Situ Gintung semakin tak terawat dan kotor. Selain penuh dengan keramba ikan di dalam situ jalur joging track yang menggunakan pavling block banyak yang rusak.

Sudah tak nyaman dan harus segera ditata ulang oleh Pemkot Tangsel. “Ini sesuai janji Situ Gintung dijadikan tempat wisata air dapat terlaksana,” ungkapnya.

Maraknya keramba di Situ Gintung, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, akan menertibkan keramba apung itu. "Saya akan perintahkan Satpol PP dan Kecamatan Ciputat Timur turun langsung dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," ujarnya.

Airin menambahkan, kawasan Situ Gintung seharusnya bebas dari keramba ikan. Jika mereka mengaku memiliki izin dan legal dalam membangun keramba tersebut, izin harus diperlihatkan ke saya. ”Setahu saya, secara regulasi, tidak boleh ada apa pun di atas situ," tambahnya.

Ibu dua anak ini menjelaskan, jangankan digunakan untuk keramba, saat perayaan ulang tahun Kota Tangsel tahun 2014 di Situ Gintung-pun pihaknya mendapatkan teguran. “Yakni dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane karena, memakai kawasan itu untuk perayaan,” ungkapnya.

Pembudi daya ikan di Situ Gintung Samsudin mengatakan, keramba yang dibangunnya itu memiliki izin dari pemerintah. "Keramba ini legal dan saya pernah mendapatkan bantuan benih ikan,” ujarnya.

Samsudin menjelaskan, di sini juga ada koperasi kerambanya. Semua pemilik keramba di sini menginduk ke koperasi tersebut. Ada ratusan keramba di Situ Gintung. “Ikan di dalam keramba juga bervariasi, seperti mujair, gurame, mas, nila dan lainnya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikatan Kota Tangsel Nur Selamet mengatakan, keramba di Situ Gintung bukan binaan dinasnya. "Kami tidak membina keramba apung yang ada di Situ Gintung karena situ yang ada di wilayah Jabodetabek ini tidak boleh untuk budi daya apapun," ujarnya. (bud/esa)

Sumber: