Warga Jakarta Tewas Terseret Ombak Pantai Sawarna
Petugas dan masyarakat saat membawa jenazah korban keganasan ombak Pantai Ciantir untuk dievakuasi.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Candra Giri Prayito Utomo, warga Jalan Kebagusan, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan meninggal akibat terseret ombak saat mengisi libur hari raya Idul Fitri di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Informasi yang peroleh, kecelakaan laut yang menimpa pria kelahiran 7 Juni 1992 tersebut berawal ketika korban bersama rombongan datang ke kawasan wisata pantai Ciantir pada hari Sabtu (13/4/2024). Kemudian, sekitar pukul 15.30 sore, korban mengajak temannya Jazuli untuk berenang dan langsung berenang ke pantai.
Selang beberapa menit berenang, korban terbawa arus ombak. Melihat ada pengunjung yang terseret arus, anggota life guard pantai Sawarna langsung memberikan pertolongan dan berhasil membawa korban ke pantai, akan tetapi nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.
“Iya yang terseret ombak warga asal Jakarta terseret ombak, petugas life guard berhasil membawa tubuh korban ke tepi pantai, namun korban meninggal," kata Erwin Komara Sukma, Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, kepada Tangerang Ekspres, Senin (15/4/2024).
Kata Erwin, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan dinyatakan meninggal dunia. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka. Lanjut Erwin, ombak di pantai Ciantir, Sawarna menang besar, sehingga perlu kehati hatian bagi pengunjung untuk berenang di pantai.
Pihaknya bersama pengelola pantai tak henti henti memberikan imbauan kepada para pengunjung agar tidak berenang ke laut dalam. Karena sewaktu waktu ombaknya dapat membahayakan pengunjung.
“Korban langsung dibawa ke rumah duka. Kami senantiasa mengimbau kepada pengunjung agar selalu berhati hati, jangan sampai berenang ke laut dalam, karena sewaktu waktu ombak di pantai Ciantir bisa membahayakan nyawa pengunjung,” ujar Erwin.
Terpisah, Kapolres Lebak AKBP Suyono membenarkan adanya peristiwa kecelakaan laut di Pantai Ciantir. Menurut dia, pengunjung hendaknya berhati hati ketika hendak menikmati liburan di pantai, perilaku itu kata dia, sudah diberikan peringatan oleh instansi terkait, mulai dari BPBD, Life Guard, TNI, Polri, PMI, kesehatan dan lain lain sebagainya.
Imbauan kewaspadaan itu, kata Kapolres, sudah dilakukan berupa tulisan di spanduk, maupun dengan pengeras suara, bahkan sudah terpasang dibeberapa titik kerawanan.
“Kami mengimbau kepada para pengunjung, khususnya pantai Ciantir untuk mematuhi semua imbauan atau arahan petugas. Karena pantai kita adalah pantai selatan yang memiliki ombak cukup berbahaya, sehingga tidak diperuntukan untuk masyarakat berenang,” ucap Kapolres. (*)
Sumber: