Safari Ramadan, Pemkab Lebak Galang Dana Peduli Palestina
PJ Bupati Lebak Iwan Kurniawan saat menghadiri safari ramadan di Mesjid Agung Al Araf Rangkasbitung.-A Fadilah/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lebak Iwan Kurniawan menghadiri acara pengajian rutin Jum'at sekaligus Safari Ramadhan 1445 H dan penghimpunan dana peduli kemanusiaan Palestina, bertempat di mesjid Agung Al Araf Rangkasbitung, Sabtu (23/3/2024).
Acara dengan tema "membasuh luka Palestina" ini merupakan kolaborasi Pemerintah Kabupaten Lebak dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Baznas Kabupaten Lebak.
Dalam sambutannya Iwan Kurniawan menyampaikan, keprihatinannya atas kondisi di Palestina yang masih memprihatinkan pasca konflik berkepanjangan. Ia mengajak masyarakat Kabupaten Lebak untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian dengan membantu saudara-saudara di Palestina.
"Sebagai bentuk rasa kemanusiaan dan kepedulian kita terhadap saudara-saudara kita di Palestina, Pemerintah Kabupaten Lebak bekerjasama dengan MUai dan Baznas menyelenggarakan kegiatan Safari Ramadhan 1445 H sekaligus penggalangan dana sebagai rasa solidaritas kita, untuk meringankan dan mengurangi beban saudara saudara kita di Palestina yang saat ini membutuhkan bantuan baik moral maupun material," kata Iwan.
Pengajian safari ramadan ini juga menjadi wadah untuk menggalang dana bagi korban konflik Palestina, dan Pj Bupati Lebak mengapresiasi antusiasme masyarakat serta berharap penggalangan dana ini dapat berjalan lancar dan sukses.
Sementara itu, seorang ulama Palestina, Syaikh Ahmad Bilal Hasheem Abu Zaed mengatakan dirinya selama dua hari mengunjungi umat muslim Kabupaten Lebak untuk silaturahmi, sekaligus penggalangan dana bekerjasama dengan Baznas Pusat dan MUI Lebak.
Ia menyebutkan, saat ini yang sangat dibutuhkan adalah pertama memanjatkan doa kepada Allah SWT. Kedua, penyatuan sikap bahwa di Palestina itu terjadi tragedi problem kemanusiaan dan kezaliman suatu bangsa maka meminta negara - negara di dunia dapat membantu secara politik untuk menghentikan peperangan ini.
Selama ini, negara Indonesia sangat baik hingga membantu masyarakat Palestina secara diplomatik maupun penggalangan dana bantuan kemanusiaan. Saat ini, Palestina mengirimkan ulama atau para syaikh untuk penggalangan dana kemanusiaan di Indonesia.
"Kami mengapresiasi fatwa MUI yang melarang masyarakat muslim membeli prodak Israel, serta terimakasih penghimpunan dana yang mencapai Rp40 juta lebih dari kaum muslimin di Lebak," ucapnya.(*)
Sumber: