Pemkab Lebak Apresiasi Program Badan Pangan Nasional
Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Tuti Nurasiah.--
TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengapresiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) karena telah menyalurkan bantuan pangan untuk menekan prevalensi stunting atau kekerdilan yang dialami anak - anak akibat gagal tumbuh di Lebak.
"Kami meyakini penyaluran pangan itu dipastikan bisa menurunkan kasus stunting," kata Tuti Nurasiah, Kabid Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Kabupaten Lebak, di Rangkasbitung, Rabu (20/3/2024).
Kata Tuti, selama ini, Bapanas sudah dua tahun di Kabupaten Lebak menyalurkan bantuan pangan untuk keluarga resiko stunting (KRS). Penyaluran bantuan pangan itu untuk mendukung penuntasan prevalensi stunting.
Untuk tahun 2024, kata dia, jumlah penerima bantuan pangan sebanyak 13.369 keluarga dan tahun sebelumnya 13.876 keluarga. Sedangkan, jumlah KRS di Kabupaten Lebak di atas 76 ribu.
Penyaluran bantuan pangan itu melalui tim pendamping keluarga (TPK) desa/kelurahan sebanyak 3.268 orang dan mereka juga memberikan edukasi kepada keluarga resiko stunting.
"Kami optimistis dengan bantuan pangan itu dapat menekan angka prevalensi stunting," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak menyambut positif adanya bantuan pangan dari Bapanas untuk dapat meningkatkan status gizi yang baik terhadap keluarga resiko stunting.
"Kami berharap bantuan pangan itu bisa membebaskan status gizi anak dan terbebas dari stunting," tutur haeriah. (*)
Sumber: