Warga Lebak Serbu Sembako Murah

Warga Lebak Serbu Sembako Murah

Secara simbolis Camat Cilograng Hendi Suhendi memberikan paket sembako murah kepada warga.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Sembako murah yang disediakan Pemkab Lebak melalui pasar murah Ramadan menjadi buruan warga, hingga rela antre berjam-jam untuk mendapat paket sembako murah.

 

Seperti di Kecamatan Bayah dan Cilograng, warga memadati kantor kecamatan setempat untuk membeli sembako murah. Karena saat ini, harga sembako di pasar tradisional terbilang tinggi, sehingga keberadaan pasar murah itu menjadi buruan masyarakat.

 

“Kami rela ikut antre di kantor kecamatan untuk membeli sembako murah yang disediakan Pemkab Lebak. Tentu saja ini sangat membantu kami, apalagi saat ini harga sembako lumayan tinggi di pasaran, jadi kami membeli sembako murah untuk keperluan sehari hari dan stok bulan ramadan,” kata Asep Dedi, warga Kecamatan Bayah kepada Tangerang Ekspres, Rabu (28/2/2024).

 

Kata Asep, ia membeli beberapa paket sembako murah yang disediakan diantaranya paket A dengan harga Rp35.500  yang berisi gula pasir 1 kg, minyak goreng 1 liter serta terigu 1 kg, dan paket B seharga Rp39.500 dengan isi beras sebanyak 5 kg. Kata dia, bahan-bahan pokok itulah yang kemudian ia beli guna memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari.

 

"Untuk harga cukup murah, dan jauh di bawah pasaran. Ini tentu sangat membantu kami,” ujar Asep.

 

Deni Ismayadi, warga Kecamatan Cilograng juga demikian. Ia dan istrinya rela mengantre sejauh 2 km di kantor kecamatan hanya untuk membeli paket sembako murah. Kata dia, selagi harganya jauh di bawah harga pasar maka dia tidak keberatan untuk mengantre, karena saat ini kondisi ekonomi sedang sulit usai Pemilu.

 

"Saat ini harga sembako di Pasar Cilograng dan Bayah mengalami lonjakan, terutama beras. Jadi pasar murah ini setidaknya menjadi solusi bagi kami untuk mendapatkan sembako murah dengan kualitas yang setara dengan yang ada di pasar,” kata Deni.

Kabid Perdagangan Disperindag Lebak, Yani menjelaskan, pasar murah Ramadan ini dalam rangka mengurangi beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadan. Pemkab Lebak melalui Disperindag sebagai pelaksana teknis menggelarnya di seluruh kecamatan yang ada di Lebak.

 

Untuk pelaksanaan pertama kata dia, dilakukan di Kecamatan Bayah, Cibeber, Cilograng dan Cihara, yang dilaksanakan tanggal 27 Februari, serta di Kecamatan Malingping, Wanasalam, Panggarangan, dan Cijaku.

 

“Pertama kali kita gelar di daerah selatan Lebak, kemudian selanjutnya sampai bulan suci Ramadan akan dilaksanakan di daerah tengah dan perkotaan Lebak,” kata Yani.

 

Untuk pasar murah ini, kata Yani, Pemkab Lebak menyediakan paket A dan B  masing-masing sebanyak 1.000 paket/ kecamatan. Sehingga, untuk beras 5 kg paket B disediakan dengan harga Rp30.000 per paket dan paket A dalam bentuk minyak goreng, gula pasir, dan terigu dengan harga Rp30.000 per paket.

 

“Masing masing kecamatan sebanyak 1.000 paket. Nanti khusus untuk wilayah Rangkasbitung akan ditambah dengan komoditas telur,” ucapnya.(*)

 

Sumber: