Tekan Harga Pangan, Pemkab Lebak Siap Gelar Pasar Murah

TANGERANGEKSPRES.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berupaya menekan harga beras dan bahan pokok lainnya, dengan menggelar pasar murah yang akan dilaksanakan di 28 kecamatan mulai 27 Pebruari hingga 19 Maret 2024.

“Kami tetap harus mengambil langkah cepat dalam hal menekan harga dan rangka pengendalian inflasi juga, kami menghubungi pihak Bulog untuk mengadakan operasi pasar,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Lebak, Budi Santoso, melalui surat edaran yang ditujukan kepada kecamatan, Kamis (22/2/2024)

Budi mengatakan, untuk beras medium akan dijual dengan harga Rp 39.500 per 5 kilogram, minyak goreng Rp 14.100 per liter, tepung terigu Rp 9.400 per kilo dan gula pasir Rp 12.000 per kilogram.

“Sasaran OP ini masyarakat tidak mampu dan bagi keluarga penderita stunting menjadi prioritas," ujarnya.

Menurutnya, pelaksanaan pasar murah tersebut akan dilaksanakan melalui sistem penyaluran secara langsung ke tingkat kecamatan, yang selanjutnya distribusikan/dijual kepada Masyarakat yang di prioritaskan penderita stunting dan keluarga rawan stunting,
berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait atau petugas yang memegang data keluarga stunting dan keluarga beresiko stunting.

"Kami sudah perintahkan setiap camat untuk dapat mensosialisasikan pelaksanaan kegiatan pasar murah kepada desa-desa di wilayah kerjanya masing-masing. Pendistribusian komoditi pasar murah dilakukan melalui kupon yang akan diberikan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak," paparnya.

Camat Gunung Kencana, Firman mengatakan, akan mendukung OP ini. Karena, masyarakat sudah menunggu akibat kenaikan bahan pokok di pasaran yang sudah lama.

"Jadwal untuk Kecamatan Gunung Kencana belum tahu, mudah-mudahan tidak lama lagi," ucapnya.(*)

Sumber: