Bawaslu RI Ikut Awasi PSU di Banjarsari
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja melakukan foto bersama dengan Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal dan Ketua Bawaslu Kota Serang Agus Aan di TPS 24 Kampung Lingkar Jengkol, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (21/2/2024).-Een Amelia-
TANGERANGEKSPRES.ID - Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Rahmat Bagja turut hadir untuk mengawasi pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 24 Kampung Lingkar Jengkol, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Cipocok, Kota Serang, Rabu (21/2/2024).
Menurut Rahmat, PSU yang dilakukan di TPS 24 Kelurahan Banjarsari tersebut terpantau kondusif dan tidak ada masalah.
"Sejauh ini kan ada dua PSU di Kota Serang, sekarang dilakukan sampai jam segini gak ada masalah. Saya kira selesai di jam 13.00 nanti," ujarnya kepada wartawan.
Rahmat juga menyampaikan ada 1.400 PSU yang akan dilakukan di Indonesia. Adapun indikasi PSU di beberapa TPS dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai Daftar Pilih Khusus (DPK) hingga pemilih yang menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali.
"PSU sekarang catatannya ada 1.400 di seluruh Indonesia. Pertama ada pemilih yang memilih tapi tidak berdomisili di daerah bersangkutan, kemudian ada surat suara yang tidak ditandatangani oleh KPPS, pemilih lebih dari satu kali mencoblos," katanya.
Selain itu ditemukannya 6.800 pelanggaran administrasi seperti tertukarnya surat suara dan ada 6.800 dugaan adanya intimidasi.
"Temuan pelanggaran di lapangan misalnya ada 6.800 pelanggaran administrasi tertukar surat suara, ada dugaan intimidasi sekitar 1.000 TPS hingga ada pemukulan," katanya. (*)
Sumber: