Sungai Ciliman Meluap, 6 Desa di Pandeglang Terendam Banjir

Sungai Ciliman Meluap, 6 Desa di Pandeglang Terendam Banjir

Rumah warga di Kecamatan Patia terendam banjir akibat luapan sungai Ciliman.-Ahmad Fadilah-

TANGERANGEKSPRES.ID - Hujan deras yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pandeglang menyebabkan 6 desa di Kecamatan Patia dilanda banjir, pada Minggu (4/2/2024), pukul 07.30 WIB.

 

Menurut informasi yang diterima, 6 desa yang dilanda banjir tersebut, yaitu  Desa Idaman, Surianeun, Ciawi, Patia, Babakan Keusik, dan Cimoyan dengan ketinggian air mencapai 50 - 70 sentimeter.

 

Koordinator Tim Pusdalops BPBD-PK Pandeglang, Adi Barata membenarkan, prihal terjadinya bencana banjir yang melanda 6 desa di Kecamatan Pati, Kabupaten Pandeglang tersebut.

 

"Betul, tim piket pada hari ini telah menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bencana banjir di 6 desa yang ada di Kecamatan Patia dan saat ini terus kita monitor," kata Adi Barata.

 

Dikatakan Adi, menindaklanjuti laporan tersebut pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan monitoring, penanganan dan pendataan di 6 desa yang dilanda banjir tersebut.

 

"Kita sudah menerjunkan tim dan 2 perahu karet untuk melakukan penanganan, monitoring dan pendataan di 6 lokasi tersebut," ungkapnya.

 

Menurut Adi, berdasarkan hasil monitoring tim di lapangan, banjir yang melanda 6 desa di Kecamatan Patia ini disebabkan oleh hujan deras yang melanda wilayah tersebut, sehingga menyebabkan debit air Sungai Ciliman meluap hingga ke pemukiman warga.

 

"Hujan deras yang terus mengguyur wilayah ini menyebabkan debit air Sungai Ciliman meluap hingga masuk ke pemukiman warga, dengan ketinggian rata-rata 50 - 70 sentimeter," ujarnya.

 

Adi menyampaikan, saat ini banjir masih melanda wilayah tersebut, tidak menutup kemungkinan banjir akan meluas mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah tersebut.

 

"Kondisi mutakhir masih berlangsung, kami mengimbau supaya warga tetap waspada mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi," ucapnya.(*)

Sumber: