Penjaring Ikan di Lebak Marak Dimusim Hujan
Warga Cibadak saat cari ikan menggunakan jaring di aliran anak Sungai Cisangu, Tangerang Ekspres.-A Fadilah/Tangerang Ekspres-
TANGERANGEKSPRES.ID - Masyarakat di berbagai pelosok memanfaatkan luapan anak sungai akibat hujan menangkap ikan menggunakan jaring. Sejak sepekan terakhir ini marak mencari ikan di sekitar kali yang ada disekitar perkampungan. Bahkan, mereka seperti ketiban rejeki pada musim hujan karena tangkapan ikannya sangat banyak dan mampu menopang kebutuhan sehari-hari.
"Kita sejak sepekan bisa menangkap ikan sekitar 5 kilogram/hari dan dijual Rp 100 - 150 ribu," kata Sanirah, seorang penjaring ikan di Kecamatan Cibadak, Rabu (31/1/2024).
Menurutnya, penangkapan ikan di kampungnya itu cukup banyak selama musim hujan dengan menggunakan alat tangkap pancho dan jaring. Mereka para pemburu ikan tersebut hingga puluhan orang mendatangi aliran anak sungai, drainase, selokan, saluran air irigasi hingga persawahan, karena banyak populasi ikan tawar di air deras itu.
Para pemburu ikan itu sejak pagi hingga sore hari dan hasilnya dijual ke tetangga hingga tingkat penampung untuk dijual kembali ke Pasar Rangkasbitung.
"Kami bersama warga lainnya mencari ikan di aliran anak sungai Cisangu Cibadak, hasilnya cukup membatu untuk kebutuhan," papar dia.
Lanjut dia, kebanyakan ikan-ikan tangkapan itu mulai jenis ikan paray, ikan lele, nila, gabus, emas hingga udang. Kemungkinan ikan itu lepas dari kolam pemancingan maupun pembesaran ikan tawar akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan terjadi kebanjiran.
"Kami sudah biasa jika musim hujan menjadi pemburu ikan menggunakan pancho atau jaring sebagai alat tangkap ikan itu," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Budi Daya Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Dodi Hermawan mengatakan masyarakat pedesaan jika musim hujan dipastikan ketiban rejeki dari pemburuan ikan tawar itu.
Bahkan, mereka berbondong -bondong memburu ikan dengan menggunakan pancho dan jaring di aliran sungai, kolam, persawahan, saluran irigasi, drainase hingga selokan saluran air.
"Kami mengapresiasi masyarakat bisa memanfaatkan musim hujan dengan menangkap dan memburu ikan untuk menopang ekonomi keluarga," ucap Dodi.(*)
Sumber: