Revitalisasi Pasar Anyar Dimulai
Kondisi Terkini Pasar Anyar Mulai di Kosongkan dari Pedagang. -Ahmad Syihabudin-
TANGERANGEKSPRES.ID, - Terpantau Pasar Anyar Tangerang sudah berangsur dikosongkan oleh para pedagang. Kontraktor revitalisasi pun mulai melakukan pemagaran dengan jarak 1,5 meter dari sisi luar gedung pasar.
Hal ini disebut sebagai bagian dari tindak lanjut dan standar operasional proyek konstruksi revitalisasi Pasar Anyar.
Sehingga, revitalisasi Pasar Anyar Tangerang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sudah siap dimulai.
Direktur Perumda Pasar, Kota Tangerang, Titien Mulyati mengungkapkan proses revitalisasi Pasar Anyar sudah berproses sejak lama dan sesuai dengan aturan yang ada. Pemerintah juga telah memfasilitasi hak-hak para pedagang.
Proses revitalisasi dan relokasi sementara pedagang, ditegaskan Titien bukanlah langkah pengusiran. Justru, revitalisasi ini merupakan langah yang harus dilakukan, mengingat kondisi Pasar Anyar yang sudah termakan usia dan tidak nyaman.
"Kita ingin merapihkan Pasar Anyar Tangerang agar pedagang nyaman, termasuk pembeli juga bisa belanja dengan nyaman, dan tidak mengganggu lalu lintas jalan," jelasnya.
Berbagai bujuk rayu dan janji dilakukan Pemkot agar pedagang mau pindah sementara, Mulai dari dialog hingga memfasilitasi hak-hak pedagang. Seperti, tempat relokasi sementara sampai jaminan mereka mendapatkan lapaknya kembali jika proses revitalisasi telah selesai.
"Secara perlahan revitalisasi Pasar Anyar Tangerang dapat dimulai. Semoga, semua akan terus berjalan sesuai rencana hingga pembangunan selesai. Ya, rencana yang mementingkan kemajuan pedagang dan kenyamanan pembeli," katanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin telah menerima aspirasi pedagang Pasar Anyar Tangerang. Dalam pertemuan yang berlangsung di Aula Kecamatan Kota Tangerang tersebut, pedagang menyampaikan keinginannya untuk pindah ke lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.
Menanggapi hal tersebut Nurdin, menyampaikan bahwa Pemkot berusaha memfasilitasi keinginan para pedagang termasuk keinginan untuk pindah ke Balekota dan juga Pasar Mambo.
Namun tentunya, kata Nurdin pihak pedagang juga harus memperhatikan aspek lain, baik dari daya tampung lokasi maupun perizinan untuk ditempati.
"Kita akan lihat berapa yang bisa menampung pedagang ini. Pilihannya mau berdesak-desakan atau pindah ke lokasi yang telah disiapkan oleh Pemkot,” ujarnya.
Menurutnya, Pemkot Tangerang telah menyiapkan lokasi pedagang yaitu di Plaza Sinta dan Metropolis. Pemkot akan mengeluarkan beberapa kebijakan agar pedagang juga tidak kehilangan pelanggan dan diharapkan semakin bertambah.
"Kalau kendalanya takut pembelinya sedikit di plaza shinta itu potensial pembelinya banyak karena di karawaci ada 180 ribu penduduknya,"
Sumber: