Nelayan Gemoy Binuangeun Deklarasi Pemenangan Prabowo-Gibran

TANGERANGEKSPRES.ID – Para nelayan Binuangeun, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memberikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran.  

Dukungan dari para nelayan yang mengatasnamakan diri Nelayan Gemoy Binuangeun tersebut ditandai dengan digelarnya deklarasi untuk pememangan Prabowo Gibran, Kamis, (11/01/2024).

Selain dihadiri puluhan kelompok nelayan, acara itu juga dihadiri para pemuda, Tokoh Masyarakat Binuangeun dan masyarakat disekitar Binuangeun.

Tokoh pemuda setempat, Asep Erik Rikardo menyatakan ia bersama nelayan Binuangeun, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran, karena pasangan itu dinilai yang paling layak memimpin Indonesia. Ia pun berharap Prabowo dan Gibran bisa menang dalam Pilpres 2024 dan bisa mensejahterakan kaum nelayan.

“Kami mendoakan yang terbaik untuk pasangan Prabowo-Gibran, mudah-mudahan beliau menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Republik Indonesia,” ujar Asep Erik, di lokasi acara.

Koordinator Relawan GBN, Faisal Dudayef, menyambut positif dukungan yang diberikan para nelayan Binuangeun tersebut. Dengan banyaknya dukungan yang diberikan dari berbagai lapisan masyarakat, pihaknya merasa optimis pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangi Pilpres satu putaran.

“Tentu saja ini menambah semangat kami para relawan untuk terus bergerak, melakukan aksi-aksi nyata, aksi-aksi kreatif dalam meraih simpati masyarakat,” katanya.

Selain itu GBN akan terus mendorong guna peningkatan hasil para nelayan sehingga berdampak kepada peningkatan ekonomi nelayan itu sendiri.

Dikatakannya, nelayan Binuangeun memiliki potensi besar dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi pesisir. Hal itu terlihat dari hasil tangkap nelayan Binuangeun sebagai salah satu penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar dan pemasok ikan tuna terbaik di provinsi Banten.

“Mudah-mudaha support yang kami sampaikan bisa meningkatkan produktifitas hasil tangkap para nelayan di Binuangeun,” katanya.(*)

Sumber: