TPA Jatiwaringin Mauk Perlu Diperbaiki

TPA Jatiwaringin Mauk Perlu Diperbaiki

Kepala DLHK Kabupaten Tangerang Fachrul Rozi (ke dua dari kanan) saat meninjau TPA Jatiwaringin Mauk, Senin, 18 Desember 2023.-Foto: Dokumentasi DLHK Kabupaten Tangerang-

TANGERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, Fachrul Rozi menyatakan ada sejumlah hal yang perlu diperbaiki di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Jatiwaringin Mauk.

"Sejumlah hal yang perlu diperbaiki di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Jatiwaringin Mauk, diketahui saat saya monitoring lansung ke TPA Jatiwaringin, kemarin," kata Fachrul Rozi, kepada wartawan, Selasa, 19 Desember 2023.

Fachrul Rozi menjelaskan, sejumlah hal yang perlu diperbaiki di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Jatiwaringin Mauk, antara lain, pertama perlu adanya akses atau jalan keluar-masuk mobil pengangkut sampah.

"Saat ini, akses keluar-masuk mobil pengangkut sampah ke lokasi penampungan sampah di TPA Jatiwaring, masih satu akses," ungkap Fachrul Rozi.

Menurut Fachrul Rozi, kedepan akan membuat akses atau jalan yang berbeda antara akses masuk dengan akses keluar mobil pengangkut sampah di lokasi penampungan sampah.

Ke dua, saat ini hanya ada 7 ekskavator yang beroperasi. Padahal idealnya diperlukan lebih dari 7 ekskavator yang aktif beroperasi di TPA Jatiwaringin Mauk untuk menata sampah di tempat tersebut.

Akibat persoalan tersebut, menurut Facrul Rozi, antrian truk pengangkut sampah pun mengular untuk membuang sampah ke TPA Jatiwaringin. Akibatnya, 1 mobil truk pengangkut sampah hanya sanggup membawa 1 ritase sampah per hari.

Ke tiga, lanjutnya, diperlukan perluasan lahan TPA Jataringin Mauk. Pasalnya saat ini, TPA hanya berfungsi sebagai tempat penampungan, bukan pengelolaan. Sehingga semakin hari tumpukan sampah semakin menghabiskan lahan yang ada.

Selain itu, ke empat, adanya persoalan munculnya asap dari sampah. Baik yang keluar secara alami ataupun karena adanya pembakaran yang dilakukan oknum pemulung sampah.

"Nah, kalau soal ini, sudah kami berikan bantuan 2 unit gerobak motor tangki air, selang dan nosel, untuk memadamkan sumber api," imbuhnya. (*)

Sumber: