Ingat, Pernikahan Dini Rentan Melahirkan Anak Stunting

Ingat, Pernikahan Dini Rentan Melahirkan Anak Stunting

SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Usia dalam pernikahan menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan pasangan dalam memutuskan untuk menikah. Karena, akan ada berbagai resiko yang dialami apabila menikah pada usia terlalu muda, salah satunya melahirkan anak dengan kondisi stunting. Kepala DKBPPPA Kabupaten Serang Encup Suplikhah mengatakan, usia pasangan dalam memutuskan pernikahan yang bagus itu di atas 21 tahun karena sistem reproduksi wanita berada pada kualitas terbaik untuk melahirkan. Sedangkan, usia pasangan menikah di bawah 21 tahun banyak resiko yang harus dirasakan salah satunya belum siapnya sistem reproduksi wanita untuk melahirkan. "Sehingga, berisiko dapat melahirkan anak stunting, di Kabupaten Serang masih banyak ditemukan pernikahan dini yang di bawah 14 dan 15 tahun," katanya kepada wartawan usai acara pertemuan publikasi penanganan stunting, di aula TB Suwandi, Senin 30 Oktober 2023. Encup mengatakan, upaya dalam mencegah anak menikah pada usia dini salah satunya dengan melakukan sosialisasi kepada anak sekolah untuk tidak segera menikah dalam usia yang belum siap. Pihaknya telah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, serta Kantor Urusan Agama (KUA). "Sosialisasi terus kita gencarkan, kita berikan pemahaman tentang banyaknya resiko yang ditanggung apabila menikah dalam usia muda. Kami melakukan ini, supaya bisa meminimalisir lahirnya anak dengan kondisi stunting di Kabupaten Serang," ujarnya. Dikatakan Encup, Kabupaten Serang memiliki 52 dapur sehat stunting yang berada di setiap kecamatan, menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi anak stunting, dan ibu hamil. Selain itu, kata Encup, olahan makanan maupun minuman yang terbuat dari daun kelor sangat bagus untuk mencegah stunting, karena satu daunnya setara dengan tiga telur. "Kita sudah sosialisasikan ke dapur sehat stunting itu, agar mereka membuat olahan makanan maupun minuman dari daun kelor. Seperti, dibuat puding, kue, nasi hijau, serta minuman, vitaminnya sangat tinggi dan setara dengan tiga telur," ucapnya. (*) Reporter : Agung Gumelar

Sumber: