Salah Isi Data Tak Lolos
JAKARTA--Kemarin pagi, pendaftaran online Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Mahkamah Agung dan Kementerian Hukum dan HAM bisa diakses melalui sscn.bkn.go.id. Sesuai dengan PermenPAN-RB No.20 Tahun 2017, calon pelamar dilarang rangkap pilihan dan hanya boleh mendaftar pada satu instansi dalam satu periode/event pelaksanaan seleksi. Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, masyarakat harus teliti saat entri data pendaftaran online. Jangan sampai ada salah mengisi data. Sebab jika ada kesalahan, rawan tidak lolos saat seleksi administrasi. Pendaftaran online hanya untuk mendapatkan formulir pendaftaran. Kemudian dilakukan pengiriman dokumen fisik ke alamat yang sudah ditetapkan masing-masing instansi. "Dokumen-dokumen yang dikirim juga barus dicek dengan teliti. Jangan cepat-cepat dikirim tanpa diperiksa ulang," urainya. "Para calon pelamar CPNS harus mencermati betul jabatan dan formasi yang akan dipilih. Pastikan sesuai dengan minat serta kualifikasi yang dimiliki oleh calon pelamar,” lanjut Herman. Herman menjelaskan, peraturan saat ini menerapkan seluruh sistem pendaftaran dilakukan secara elektronik, dan calon pelamar tidak bisa mengubah pilihan tersebut dengan alasan apapun. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada calon pelamar agar membaca dan memahami secara cermat seluruh persyaratan pelamaran yang telah dicantumkan pada pengumuman dari instansi tersebut sebelum memutuskan pilihan instansi, jabatan dan jenis formasi sesuai dengan kualifikasi dan minat yang dimiliki. Dia mencontohkan, calon pelamar yang berpendidikan S-1 Hukum yang telah mendaftar di Instansi Kemenkumham tidak boleh mendaftar di MA. Apabila di Instansi Kemenkumham telah mendaftar pada jabatan Analis Keimigrasian Pertama, tidak boleh mendaftar di jabatan lain seperti jabatan Analis Hukum. Selanjutnya apabila pada jabatan Analis Keimigrasian Pertama telah mendaftar pada jenis Formasi Cumlaude, tidak boleh mendaftar pada jenis Formasi Umum, Formasi Disabilitas, dan Formasi Putra/Putri Papua dan Papua Barat. Pemerintah menyediakan berbagai jabatan serta formasi CPNS pada kedua instansi tersebut, oleh karena itu Herman juga menyarankan kepada calon pelamar untuk menyiapkan diri dengan baik serta mengikuti seluruh rangkaian seleksi CPNS ini. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, berdasarkan update data pukul 15.00 WIB kemarin (1/8), pelamar yang sudah membuat akun dan login sebanyak 5236 orang. Sedangkan yang berhasil akses https://sscn.bkn.go.id tercatat 7324 orang. “Jadi pelamar CPNS ini kami kategorikan tiga. Yaitu SSCN portal 7324, SSCN akun 5236, SSCN daftar 3.961," kata Ridwan yang dihubungi, Selasa (1/8). Sscn portal artinya pelamar yang hanya membuka laman https://sscn.bkn.go.id tanpa membuat akun dan login. Sscn akun, pelamar sudah membuat akun dan login tapi belum daftar. Sedangkan sscn daftar, pelamar sudah menentukan pilihan satu instansi, formasi, dan jabatan. “Kalau dilihat sscn akun lebih banyak dibanding sscn daftar karena pelamar masih ragu-ragu menentukan pilihan. Ini gak masalah karena masih punya waktu panjang untuk daftar,” terangnya. Lowongan yang tersedia cukup banyak. Yakni mencapai 19.210 kursi. Formasi CPNS baru yang tersedia hanya untuk Mahkamah Agung (MA) serta Kementerian Hukum dan HAM. Perinciannya, kuota CPNS baru di MA 1.684 kursi semuanya untuk calon hakim. Sisanya 17.526 kursi di Kementerian Hukum dan HAM. Paling banyak formasinya untuk sipil 14 ribu orang dan analisis keimigrasian 2.278 orang. Sisanya untuk jabatan teknis lainnya. Ridwan mengatakan, panitia sudah mengantisipasi potensi lalu lintas akses ke website itu. Tim teknis BKN sudah membuat simulasi stress test. Hasilnya, website masih mampu atau bertahan dengan jumlah 500 ribu hits per detik. Jika nanti ada gangguan, BKN sudah menyiapkan skenario cadangan. Intinya dia berharap masyarakat mendaftar secepatnya. Tidak menumpuk di belakang menjelang penutupan pendaftaran. Kalaupun nanti pendaftar mendapati gangguan sistem, tidak perlu panik. “Kita akan umumkan solusinya. Jangan mudah tertipu website-website tidak jelas,” katanya. Publik harus berpedoman pada informasi di website BKN atau Kementerian PAN-RB. Setelah pendaftaran yang dibuka selama satu bulan, masuk tahap ujian tulis. Tentu bagi pelamar yang lolos seleksi administrasi. Tes tulis untuk kelompok tes kompetensi dasar (TKD) dilaksanakan berbasis komputer. Di kantor BKN pusat, 14 kantor regional BKN, tujuh kantor UPT BKN, serta di Polda, Kodam, serta fasilitas pemerintah lainnya. Setelah itu ada tes kompetensi bidang (TKB). Pelaksanaaan TKB dijalankan masing-masing instansi. Selain itu juga ada tes kesemaptaan untuk formasi tertentu. Meskipun tes tulis (TKD) dilaksanakan di banyak tempat, Ridwan menjamin kerahasiaan. “Walaupun di kantor instansi di luar BKN, kerahasiaan naskah terjaga,” katanya. Sebab, server utama ada di bawah kendali BKN. Unit komputer di lapangan hanya bersifat user atau client. (jpg/bha)
Sumber: