Musda ke-VIII REI Banten, Ciptakan Pemimpin Bawa REI Makin Bersinar

Musda ke-VIII REI Banten, Ciptakan Pemimpin Bawa REI Makin Bersinar

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - DPD Real Estate Indonesia (REI) Banten menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke-VIII di hotel Aston, Kota Serang, Kamis 26 Oktober 2023. Ketua DPD REI Banten, Roni H Adali mengatakan, terdapat dua anggota REI Banten yang mencalonkan menjadi Ketua DPD REI untuk periode periode 2023-2026. Salah satunya yakni dirinya, yang ditunjuk anggota untuk kembali maju sebagai sebagai ketua untuk periode berikutnya. "Ya saya juga mencalonkan lagi karena teman-teman minta saya untuk maju," katanya kepada awak media. Meski begitu, ia berharap Musda kali ini tetap berjalan lancar, dan kondusif. Serta pemimpin yang terpilih memiliki integritas, amanah, membantu dan melayani anggota, serta dapat membawa REI Banten lebih bersinar. "Semoga Musda ke-VIII berjalan sesuai dengan harapan, dan melahirkan pemimpin yang akan membawa REI Banten semakin bersinar," ujarnya. Menurutnya, banyak tantangan yang harus dihadapi REI Banten ke depan, salah satunya bagaimana mengimbangi teknologi yang semakin cepat dan masih. "Maka kita harus melek teknologi, dan kita juga tengah melakukan transformasi dari manual ke digital untuk memenuhi pasar," terangnya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan terus menjalin kerjasama dengan pemerintah termasuk Pemkot Serang yang merupakan Ibukota Provinsi Banten. Terlebih Walikota Serang sudah memberikan kemudahan untuk berinvestasi di Kota Serang. "REI Banten bersama Pemkot Serang Sama-sama punya tujuan mengembangkan Kota Serang. Kami juga memiliki program kemitraan antara pengembang nasional dan daerah, maka onggo berinvestasi di Kota Serang, karena ini sedang dalam pengembangan yang bagus, dan pak wali pasti akan support," ungkapnya. Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengatakan, perumahan merupakan penyumbang PAD terbesar di Kota serang, dari nilai Rp300 miliar 40 persennya berasal dari perumahan atau investasi properti. "Banyak yang sudah diberikan oleh para pengembang, karena di kota ini tidak ada industri, hanya ada perdagangan barang dan jasa, tapi mereka sudah bisa memberikan kontribusi yang banyak," katanya. Maka dari itu, ia pihaknya membuka secara lebar bagi perusahaan atau pengembang yang akan berinvestasi di Kota Serang. Apalagi kota Madani ini merupakan kota strategis, dan perkantoran pemerintah daerah baik kita/kabupaten Serang, dan Pemprov Banten berdiri di Kota Serang. "Insya Allah segala sesuatunya seperti perizinan dan lainnya dijamin tidak ada yang sulit, akan kami permudah," paparnya. (*) Reporter: Syirojul Umam Editor : E. Sahroni

Sumber: