Target Pembangunan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim di Lebak
LEBAK, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dalam rangka membangun sinergitas dan kolaborasi pemerintah daerah dengan para stakeholder untuk mendukung percepatan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Lebak menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Daerah Non Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2024, di Aula Multatuli, Rabu 25 Oktober 2023. Saat memberikan sambutannya, Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menekankan pentingnya membangun sinergitas dengan seluruh stakeholder dalam mengakselerasi pembangunan daerah. Ia menyampaikan sesuai amanat pemerintah pusat, target pembangunan daerah saat ini salah satunya berfokus pada penghapusan kemiskinan ekstrim serta penurunan stunting. Maka hal tersebut haruslah menjadi perhatian seluruh sektor dan semua elemen masyarakat. "Saat ini pemerintah daerah sedang berusaha menangani kondisi kemiskinan ekstrim dan stunting sesuai dengan amanat Pemerintah Pusat, dimana tahun 2024 ini target kemiskinan ekstrim sebesar 0x. Berkaitan dengan stunting, tingkat prevalansi Lebak menurun dari 27,34 persen tahun 2021 menjadi 26,24 persen tahun 2022. Meskipun begitu pemenuhan target dan pembangunan tersebut membutuhkan kerja kita bersama melibatkan lintas sektor dan semua elemen masyarakat," jelas Iti. Iti juga mengapresiasi seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam pembangunan daerah, sehingga rata-rata capaian kinerja pemerintah daerah sampai dengan 2022 telah mencapai 96,716. Selain itu secara bertahap Pendapatan Asli Daerah pun selalu meningkat meskipun rasio kemandirian Kabupaten Lebak masih rendah. "Saya mengucapkan terimakasih atas kerja kerasnya selama ini. Kabupaten Lebak membutuhkan kolaborasi pentahelix untuk mengakselerasi pembangunan daerah. Diharapkan Musrenbang ini dapat menyelaraskan gerak langkah kita bersama guna menangani beragam persoalan saat ini," ungkapnya. Senada dengan Bupati Iti, Kepala Bapelitbangda Kabupaten Lebak Yosep Mohamad Holis selaku ketua penyelenggara Musrenbang Daerah, berharap forum musyawarah perencanaan pembangunan daerah tersebut dapat menghasilkan keselarasan program pembangunan dan komitmen bersama pemerintah daerah dengan dunia usaha maupun lembaga masyarakat lainnya dalam upaya mewujudkan Kabupaten Lebak yang semakin berkembang. "Musrenbang Non APBD ini sebagai forum musyawarah perencanaan pembangunan daerah yang diharapkan memperoleh kesepakatan dan komitmen dari dunia usaha dan lembaga masyarakat lainnya sebagai upaya bersama pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan ekstrim, penurunan prevalansi stunting, serta pengembangan pariwisata daerah," imbuhnya.(*) Reporter : A Fadilah Editor : Andy
Sumber: