Tahun Ini Diskan Berikan Bantuan Ke Nelayan, Ini Rinciannya
SERANG,TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Serang, tahun ini memberikan beberapa bantuan untuk kebutuhan para nelayan di Kabupaten Serang. Adapun bantuan yang diberikan yaitu, enam kapal nelayan kurang dari 5GT, 32 unit alat tangkap nelayan, dua unit mesin kapal nelayan, dan pembangunan jalan produksi perikanan. Kepala Bidang Perikanan Tangkap pada Diskan Kabupaten Serang Nurdhian Pramuaji merincikan, bantuan enam perahu nelayan kurang dari 5GT diberikan untuk nelayan Kecamatan Cinangka sebanyak empat unit, Kecamatan Anyer satu unit dan Kecamatan Pulo Ampel satu unit. Kemudian, dua unit mesin perahu nelayan diberikan untuk nelayan di Kecamatan Anyer satu unit dan nelayan Pulau Panjang satu unit. Sedangkan, ada tiga jenis bantuan alat tangkap yang sebanyak 32 unit diberikan ke nelayan yaitu, alat tangkap pancing, jaring rampus dan jaring rajungan. Bantuan itu, diberikan ke nelayan di Kecamatan Cinangka, Anyer, Pulo Ampel, Bojonegara, Kramatwatu, Pontang, Tirtayasa dan Kecamatan Tanara. "Kalau pembangunan jalan produksi perikanan dengan Vavingblok di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, di perkampungan nelayan yang dipakai warga nelayan. Sedangkan, bantuan kapal nelayan itu dilengkapi mesinnya, coolbox, lafejaket, dan alat tangkap berupa pancing, jadi tidak hanya sekedar kapal saja," katanya, Minggu 22 Oktober 2023. Nurdhian mengatakan, semua bantuan dari Diskan Kabupaten Serang kepada para nelayan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK). "Karena, anggaran kita terbatas jadi kita memanfaatkan DAK dan kita berharap di tahun berikutnya bisa ditingkatkan," ujarnya. Dikatakan Nurdhian, pihaknya terus menjalin hubungan baik dengan perusahaan agar mereka mau mengeluarkan Corporate Social Responsibility (CSR), untuk membantu nelayan di sekitaran perusahaannya. Salah satu contohnya, PT. Chandra Asri dan PT. Indonesia Power mereka secara rutin memberikan bantuan CSR kepada nelayan berupa kapal nelayan, alat tangkap, bimtek dan dibangungkan tambatan perahu. "Kemudian, ada juga bantuan berupa alat agar nelayan ini ketika selesai melaut dapat membawa sampah plastik, nantinya sampah itu di olah untuk menghasilkan BBM," ucapnya. (*) Reporter : Agung Gumelar Editor : Andy
Sumber: