Dampak Kekeringan, Distan Sebut Penurunan Luas Panen Akan Mencapai 11 Ribu Hektare pada Akhir November
SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyebut bahwa penurunan luas panen di Provinsi Banten akan mencapai hingga 11 ribu hektare pada akhir November mendatang. Hal ini disebabkan oleh dampak bencana kekeringan yang melanda, hingga menyebabkan ribuan hektare mengalami kekeringan, dan ratusan ribu hektare alami gagal panen atau puso. "Kita alami penurunan luas panen dengan puncaknya di akhir November, hampir 11 ribu hektare," kata Kepala Distan Provinsi Banten, Agus M Tauchid usai rapat Penanganan Inflasi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 16 Oktober 2023. Namun setelah melewati November, pihaknya memprediksi panen akan kembali normal. Maka dari itu, akan menjadi tantangan bagaimana pemerintah mampu mengatasi masalah tersebut. "Desember kembali naik, kami pastikan angka tanam Banten kembali normal di akhir November atau awal Desember," ujarnya. Meski begitu, pada periode Oktober ini, beberapa wilayah masih mengalami panen tanaman padi sekitar 20-30 hektare. Sebaran terbanyak berada di Kabupaten Pandeglang, dan sebagian di Lebak, dan Serang. "Pandeglang masih didominasi oleh irigasi pedesaan pegunungan, Lebak juga sama. Sedangkan Serang dari irigasi Bendungan Pamarayan," terangnya. Kondisi panen tersebut akan menjadi peluang rebutan berbagai pasar, terlebih dalam kondisi kekeringan. (*) Reporter: Syirojul Umam Editor : Aries Maulansyah
Sumber: