Distan Banten Sebut Harga Beras Medium di Banten Stabil di Harga Rp13 Ribu

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten menyebut bahwa harga beras medium di Banten senderung stabil di harga Rp13 ribu. Meski masih dalam kategori harga tinggi, namun hal itu merupakan hal positif yang telah dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Distan Provinsi Banten. Kepala Distan Provinsi Banten, Agus M Tauchid mengatakan, sejak 3 Oktober lalu hingga saat ini harga beras medium berada di harga terendah secara nasional, yakni Rp13 ribu. "Kita lihat harga beras medium di Banten ada tren menurun, kemarin 3 Oktober di harga Rp13.179 kemudian 6 Oktober turun Rp13.031," katanya usai rapat penanganan Inflasi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Senin 9 Oktober 2023. Meski begitu, harga tersebut masih berada dalam kategori harga tinggi. Namun harga beras medium di Banten berada di harga terendah secara nasional. "Harga beras medium terendah nasional, secara kumulatif ada tren penurunan di beras medium, ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemprov Banten berhasil," ujarnya. Menurutnya, stabilnya harga beras di Banten dikarenakan masih adanya peningkatan produksi meskipun tidak dalam skala besar. "Pertama peningkatan produksi terus terjadi di beberapa wilayah, sekarang di spot tidak dalam skala besar itu terjadi di puncak El Nino. Tapi yang panen masih ada, meskipun tidak skala besar atau panen raya," terangnya. Meski begitu, ada konsekuensi dimana ada suplai yang masuk ke pasar walaupun tidak dalam skala besar. Sehingga harga beras meningkat dan suplai berkurang. "Seperti yang disampaikan ke Kemendagri terjadi kenaikan Gabah Kering Panen (GKP) sampai harga Rp7.000. Maka konsekuensinya harga berang beras meningkat di skala nasional, beras ada tapi harganya meningkat," paparnya. (*) Reporter: Syirojul Umam Editor : Andy

Sumber: