PMI Tangsel Butuh Banyak Darah Selama Ramadan

PMI Tangsel Butuh Banyak Darah Selama Ramadan

TangerangEkspres.co.id - Selama bulan puasa permintaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel meningkat. Peningkatan tersebut sekitar 10 sampai 30 persen dari hari biasanya. Kepala UDD Kota Tangsel Suhara Manullang mengatakan, sejak memasuki ramadan permintaan akan kebutuhan darah meningkat dibanding hari biasanya. "Pemakaian atau darah yang keluar tiap hari biasanya sekitar 100 kantong, tapi selama puasa meningkat menjadi 110 sampai 125 kantong," ujarnya kepada TangerangEkspres.co.id, Senin, 3 April 2023. Suhara menambahkan, peningkatkan pemakaian darah tersebut lebih didominasi permintaan dari rumah sakit dari luar Kota Tangsel. "Beberapa rumah sakit diluar Tangsel minta darah ke kita karena, rumah sakit atau PMI mereka belum siap," tambahnya. Menurutnya, untuk memenuhi stok darah selama ramadan pihaknya melakukan beberapa cara. Pertama melakukan donor rutin tiap tiga bulan sekali dan itu ada jadwalnya, ada komunitas-komunitas rutin yang mendonorkan darah. "Ada juga beberapa masjid kita minta setelah salat tarawih melakukan donor darah, apalagi selama puasa boleh mendonorkan darah dan itu ada edaran MUI. Sebaiknya donor sebelum buka karena, kalau setelah buka puasa dalam darah banyak lemak," jelasnya. Penyuka olahraga bulutangkis ini menambahkan, pihaknya juga membuat surat edaran ke rumah sakit kalau ada pasien yang butuh darah supaya keluarga dapat mendonorkan darahnya sebagai donor pengganti. Pihaknya juga sudah mengirim surat ke Polri dan TNI jika dibutuhkan anggota bisa mendonorkan darah anggotanya. "Minggu ketiga ramadan staf UDD siap mendonorkan darah, juga termasuk pegawai Dinkes dan BPBD," jelasnya. Suhara menuturkan, pihaknya mengoptimalkan sistem jemput bola ke pendonor dalam memenuhi target ketersediaan stok darah. "Kegiatan sistem jemput bola ini tak hanya dilakukan saat akhir pekan tetapi juga di hari biasa termasuk pada siang maupun malam hari," ungkapnya. Suhara mengatakan, sasaran pendonor pun pada komunitas hingga individu masyarakat di Kota Tangsel. Maka itu dalam pelaksanaan di lapangan, PMI juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangsel. "Jadi mudah-mudahan ketersediaan darah selama ramadan dan lebaran bisa tercukupi dalam memenuhi setiap kebutuhan rumah sakit maupun warga yang membutuhkan transfusi darah," tuturnya. "Saya mengajak peran aktif masyarakat dalam melaksanakan donor darah karena manfaatnya sangat besar yang membutuhkan," tutupnya. (*) Reporter : Tri Budi

Sumber: