Iti Resmikan Fasilitas Umum Terdampak Pembangunan Bendungan Karian
TangerangEkspres.co.id - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya bersama Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung, Cidurian (BBWSC3) meresmikan fasilitas umum dan fasilitas sosial yang direlokasi akibat terdampak Pembangunan Bendungan Karian yang dilaksanakan di SDN 1 Bungurmekar, Jumat (24/2/2023). Fasos dan fasum yang diresmikan tersebut berupa gedung Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Madrasah, Masjid, Musholla dan Kantor Desa. Kepala BBWSC3, I Ketut Jayada mengatakan, Bendungan Karian ini adalah bendungan terbesar ketika di Indonesia dengan kapasitas 314 juta meter kubik perdetik. Bendungan Karian juga merupakan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Daerah. Menurut Ketut, beberapa manfaat dari Bendungan Karian diantaranya adalah memenuhi kebutuhan air baku untuk Tangerang Raya dan DKI Jakarta, serta memiliki potensi peredaman banjir. "Terima kasih atas dukungan seluruh masyarakat sehingga semua berjalan lancar untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), mudah-mudahan apa yang kami bangun ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," Ungkap Ketut. Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah membantu PSN khususnya di Kabupaten Lebak. Dikatakan Iti, penting menjaga stabilitas terutama program-program pemerintah agar berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. "Saya mengajak kepada masyarakat, kepada Kepala Desa untuk mensosialisasikan kepada warganya yang sudah mendapat ganti rugi namun belum pindah untuk segera pindah agar kita bisa meminimalisir persoalan-persoalan yang terjadi di wilayah kita masing-masing," Ujar Iti. Iti berharap masyakarat bisa menggunakan bangunan ini dengan baik, dapat memelihara dan menjaga kebersihan, khusus untuk area Sekolah Iti meminta agar diciptakan kantin yang sehat, membuat pengelolaan sampah bekerjasama dengan Desa serta menyediakan air putih untuk menghindari berbagai penyakit yang disebabkan dari makan dan minum sembarangan. "Saya juga meminta kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun program kerja yang dapat berjalan beriringan untuk keberlangsungan kehidupan perekonomian masyarakat pasca relokasi dengan menciptakan lapangan kerja baru dari berbagai bidang, baik itu usaha perdagangan, pariwisata maupun produk makanan lokal karena kedepan akan menyongsong destinasi wisata baru di Bendungan Karian ini," ucap Iti.(*) Reporter : Ahmad Fadilah Editor : Syirojul Umam
Sumber: