Ketua DPD Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah Minta Kader Antisipasi Dampak Resesi Dan PHK
TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah meminta seluruh kader Partai Golkar untuk mengantisipasi dampak resesi hingga Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Instruksi ini, ditujukan kepada kader yang berada di tingkat eksekutif dan legislatif di daerahnya masing-masing. Tatu mengatakan, dampak resesi hingga PHK mulai dirasakan oleh beberapa industri di Provinsi Banten. Sehingga, semua Kader Golkar harus turun tangan dengan kapasitas masing-masing, membantu masyarakat dengan berbagai cara yang bisa dilakukan. "Bantu masyarakat, karena kita punya komitmen memperkuat gotong royong dan kolaborasi. Maka, kolaborasi ini harus kita perkuat untuk menekan dampak resesi ekonomi dan kemungkinan PHK di sejumlah industri," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (16/1). Dikatakan Tatu, banyak Kader Golkar yang berada di tingkat eksekutif dan legislatif di Provinsi Banten, mereka harus turun langsung untuk menekan dampak negatif yang mungkin akan terjadi. Karena, tidak ada yang mengharapkan terjadinya resesi ekonomi. Selain itu, secara partai politik, kader diharapkan mampu mencegah kesenjangan kemiskinan yang bisa terjadi akibat kemerosotan ekonomi tahun ini. "Kader Golkar yang duduk di pemerintahan, baik pimpinan daerah maupun anggota dewan, kita genggam erat dan bantu masyarakat. Terutama, kita bersama turunkan angka pengangguran dan menekan kenaikan harga bahan pokok," ujarnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, kata Tatu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Banten pada periode Agustus 2022, mencapai 8,09 persen atau 523 ribu orang dari total penduduk. Kemudian, informasi yang didapat dari Disnakertrans Banten melalui berbagai media, ada tiga perusahaan di Banten yang melakukan PHK terhadap sejumlah karyawan. Yakni, PT. Nikomas Gemilang, PT. KMK Global Sport dan PT. Parkland World Indonesia (PWI). "Meski tiga industri ini berada di Kabupaten Serang, saya yakin sejumlah pekerja yang terdampak PHK, banyak yang berasal dari kabupaten kota yang lain. Karena itu, kader Golkar di semua daerah harus turun membantu. Terlebih, pemberdayaan ekonomi melalui UMKM dan pelatihan tenaga kerja kita perkuat," ucapnya. Sebagai Bupati Serang, Tatu sudah memerintahkan, sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Serang, untuk menginventarisasi sejumlah program pemberdayaan ekonomi UMKM dan pelatihan kerja. "Program besar kami siapkan untuk menekan dampak resesi dan PHK. Banyak program yang akan kami turunkan di awal tahun," tuturnya. (agm)
Sumber: