Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi Awal Februari
CIPUTAT-Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Ciputat memprediksi puncak curah hujan belum terjadi. Meskipun beberapa hari terakhir cuaca panas terik saat siang hari. Kepala BBMKG Wilayah II Ciputat Hartanto mengatakan, dalam beberapa hari terakhir suhu udara maksimum 33,0 sampai 34,4 Derajat Celcius tercatat di Kota Tangsel, Tangerang dan Serang. "Beberapa hari ini panas, ini bukan berarti sudah masuk musim panas tapi, hanya fluktuasi cuaca saja. Panas ini agak menyengat sejak setelah tahun baru. Ini bukan berarti sudah masuk musim panas dan bukan berarti sudah masuk musim kemarau juga," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Rabu (10/1). Hartanto menambahkan, ada beberapa penyebab suhu udara terik di wilayah Banten beberapa hari ini. Mulai dari adanya aktivitas pusat tekanan rendah di belahan bumi utara yaitu sekitar Laut Cina Selatan dan perairan sebelah timur Filipina yang menghambat aliran massa udara dingin dari Asia menuju Indonesia. "Kondisi ini mengakibatkan perubahan pola arus angin baratan menjadi Tenggara - Barat Daya di wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa dan Nusa Tenggara. Sehingga mengakibatkan kondisi dinamika atmosfer yang cenderung stabil dan kering," tambahnya. Masih menurutnya, penyebab kedua adalah adanya gerak semu matahari yang bergerak dari kulminasi selatan menuju equator. Sehingga berdampak pada penyinaran matahari wilayah selatan Indonesia khusunya Jawa dan Nusa Tenggara. Kondisi tersebut yang sedikit banyak mempengaruhi cuaca yang terasa panas dalam beberapa hari ini hingga tiga hari kedepan. "Kondisi di atas menjadi faktor pemicu berkurangnya potensi hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Indonesia bagian Selatan Equator. Saya mengimbau masyarakat untuk perbanyak konsumsi air putih terutama saat aktifitas di luar ruangan," ungkapnya. Hartanto menuturkan, secara musim sekarang masih musim penghujan. Sedangkan puncak musim penghujan dari sisi prakiraan untuk Wilayah Tangerang dan Banten dan sekitarnya masih di Januari sampai menjelang Februari. "Cuaca itu tidak terus menerus hujan tapi, ada waktunya break sebentar, lalu panas lagi," tutupnya. (bud) Editor: Endang Sahroni
Sumber: