Prediksi Banyak Perusahaan Gulung Tikar di Tahun 2023, Saat Reses Anggota Dewan Minta Warga Hemat

TANGERANG - Menjelang tahun 2023, Anggota Dewan Kabupaten Tangerang Cahyo Sujana Ubay dari Fraksi Demokrat, mengingatkan masyarakat untuk bisa mengelola keuangan dengan tepat. Hal tersebut karena di tahun 2023 diprediksi para investor akan menahan untuk berinvestasi, khususnya di Kabupaten Tangerang. Dari prediksi tersebut, masyarakat juga diminta untuk tidak terlalu boros dalam menggunakan uangnya. Karena, bisa jadi akan terjadi kerisis moneter karena banyak perusahaan yang juga gulung tikar. "Diperkirakan di tahun 2023, akan banyak perusahaan yang gulung tikar. Karena UMP kita sudah naik lagi, sementara daya belinya berkurang. Perusahaan bisa produksi akan tetapi sulit untuk menjualnya. Untuk itu, saya mengingatkan masyarakat untuk bisa menghemat dan juga bisa mengatur keuanganya,"ujarnya saat melakukan reses di Desa Cengklong, Kecamatan Kosambi, Rabu (13/12). Ubay sapaan akrabnya menambahkan, pada tahun 2023 nanti, agar masyarakat dapat mempergunakan uangnya sesuaikan dengan kebutuhan dan bukan disesuaikan dengan kemauan. Artinya, kebutuhan yang penting terlebih dahulu didahulukan jangan kebutuhan yang tidak penting di dahulukan. "Kalau mengikuti kemauan, tidak ada habisnya.Tetapi, harus di sesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Saya khawatir untuk tahun depan, luar biasa kesusahan masyarakat,"paparnya. Ia menjelaskan, masyarakat juga harus berjaga jaga, hal ini dalam rumah tangga pria dan wanita dalam membina rumah tangga harus bisa saling mengisi kekurangan satu dengan yang lainnya. Karena, kesempatan peluang rezeki untuk tahun depan itu akan berkurang. "Investor sudah narik diri, perusahaan mau jual produk, sementara daya belinya tidak ada. Kedepannya kita harus berhemat, jika tidak introspeksi diri, siap-siap saja keuangan akan sulit,"ungkapnya.. Ubay mengungkap, dirinya telah berkomunikasi dengan Dinas Koperasi Kabupaten Tangerang melalui Unit Pengelola Dana Bergulir (UPDB) dengan tujuan untuk membantu masyarakat, agar mendapat pinjaman permodalan dengan bunga yang cukup rendah, serta persyaratan yang tidak begitu sulit. "Saya akan komunikasi dengan dinas terkait, agar masyarakat khususnya Desa Cengklong ini dapat modal untuk usaha dan mengembangkan usaha yang sudah dimiliki. Jadi, masyarakat bisa dengan tenang menjalankan roda perekonomiannya,"tutupnya. (ran)

Sumber: