Sabet Emas Nomor Olimpiade
PERUNTUNGAN atlet balap sepeda nomor Mountain Bike (MTB) Banten George Steven Mustaine yang tampil pada Kejurnas MTB Gunung Sulap, Lubuklinggau, Sumatera Selatan (Sumsel), 18-19 Juli berubah sebelum tampil di Kejuaraan Internasional MTB di tempat yang sama, Minggu (23/7). George dipastikan mengubah medali perak yang diraih menjadi medali emas pada Kejurnas MTB. Itu terjadi setelah lawannya pada nomor kelas men junior di diskualifikasi karena kelebihan umur delapan bulan dari syarat yang ditentukan panitia. "Secara otoimatis posisinya naik ke posisi pertama dan meraih medali emas. Jadi dari Kejurnas kita dapat satu medali emas dan satu medali perunggu," jelas Agus Prasetyo Ketua Pengurus Provinsi Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Pengprov ISSI) Banten, Minggu (23/7). Setelah mendapat kabar gembira tersebut George tampil menggila pada Kejuaraan Internasional MTB nomor cross country olympics kelas Men Junior, hasilnya pebalap sepeda asal Kabupaten Tangerang tersebut meraih medali medali emas. George mengkandaskan dua pebalap timnas Malaysia, Timor Leste dan Vietnam. George finis dengan waktu tercepat 1 jam 13 menit dan 33 detik. Ia berada diatas pebalap timnas Malaysia Choon Liang Tay yang menghabiskan waktu 1 jam, 24 menit, 2 detik untuk mengitari lintasan sepanjang 19,2 km. Diposisi ketiga ditempati pebalap Jawa Barat Galih Awaludin dengan selisih lebih dari enam menit. Atas hasil ini selain mendapat medali, George juga memastikan meraih jersey timnas dari PB ISSI. Atas prestasi pebalap sepeda Banten ini Yoyo, sapaan Agus Prasetyo, mengaku puas dan gembira karena hasil latihan yang dijalani pebalap sepeda Banten berjalan sukses. "Ini menjadi modal berharga buat kami menghadapi PON XX/2020 di Papua dan PON Remaja II 2018 nanti. Goerge dan Lukman kami andalkan untuk tampil dan berprestasi di PON, sementara Faisal Rasyidin (peraih perunggu Kejurnas, red) kami siapkan untuk berprestasi di PON Remaja II nanti," ucap Yoyo penuh semangat. Hasil yang diraih George dan Faisal juga diharapkan bisa menambah semangat pebalap sepeda muda lainnya yang aada di Banten. Prestasi ini membuktikan pebalap sepeda Banten tidak kalah dengan atlet provinsi maupun negara lain. "Kedepan fokus kami pada pembinaan atlet usia dini, di Banten banyak atlet berpotensi yang bisa dikembangkan bakat dan prestasinya. Ini juga menambah semangat kami selaku pembina," tegas Yoyo. (apw)
Sumber: