Pagedangan, Mauk dan Tigaraksa Diultimatum
TIGA kecamatan mendapat peringatan keras dari KONI Kabupaten Tangerang terkait pengembalian form B atau formulir keikutsertaan nomor pertandingan cabang olahraga pada Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) IV Tangerang 2017. Bahkan ketiganya yakni Kecamatan Pagedangan, Mauk dan Tigaraksa mendapat ultimatum untuk segera mengembalikan form B karena telah melewati batas waktu penyerahan. Ultimatum ini dikemukakan Ketua KONI Kabupaten Tangerang H. M Komarudin diberikan karena berdasarkan pertemuan antara camat, koordinator olahraga kecamatan (KOK), KONI, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaaan dan Pariwisata serta Bupati Tangerang yang diwakili Kepala Bapenda H. Moch Maesal Rasyid beberapa waktu lalu, telah diputuskan bahwa pengembalian form B paling lambat dilakukan, 12 Juli 2017. Ultimatum diberikan karena keterlambatan pengembalian form B telah mengganggu tahapan Porkab secara keseluruhan. Bahkan Komarudin menegaskan kepada panitia Porkab IV untuk kembali mengubungi dan mengirimkan surat kepada tiga KOK dengan tembusan surat kepada camat agar secepatnya mengembalikan form B. "Berikan deadline (batas waktu, red) secepatnya. Jika tetap tidak mematuhi deadline maka panitia boleh mencoret keikutsertaan tiga kecamatan tersebut," tegas Komarudin saat menghadiri rapat panitia Porkab di sekretariat KONI Kabupaten Tangerang, Gedung Usaha-usaha Daerah Puspemkab Tigaraksa, Senin (24/7). Tidak hanya peserta, panitia Porkab tidak menutup kemungkinan mencoret tiga cabang olahraga dari ajang kompetisi olahraga terbesar di Kabupaten Tangerang tersebut. Cabang olahraga Bridge, Tenis Lapangan dan Basket terancam gagal dipertandingkan karena tidak memenuhi persyaratan jumlah peserta. Panitia seperti dikemukakan Ketua Porkab IV Teguh Wisnu telah menetapkan masing masing cabor paling sedikit diikuti 7 kecamatan. Sementara cabor bridge hanya diikuti 4 kecamatan, basket diikuti 4 kecamatan dan tenis lapangan oleh 6 kecamatan. "Tindakan tegas juga kami berlakukan buat cabor yang tidak bisa memenuhi syarat minimal jumlah peserta. Kami akan umumkan pada saat skrining atlet awal Agustus nanti," ujar Teguh. Skrining atlet rencananya dilakukan di Gedung Serba Guna Puspemkab Tigaraksa, 7 hingga 11 Agustus 2017. Panitia porkab akan memperketat proses verifikasi data atlet. Langkah itu dilakukan untuk mewujudkan sportivitas di dunia olahraga Kabupaten Tangerang. Screening digelar setelah seluruh kecamatan peserta porkab menyerahkan form C yang sesuai jadwal paling lambat 3 Agustus 2017. Rapat panitia juga membahas sejumlah persoalan lain. Diantaranya membahas masalah lokasi acara pembukaan dan penutupan Porkab serta venue yang digunakan. Untuk venue, ada sejumlah cabor yang belum dipastikan venuenya, salah satunya Atletik. Atletik memiliki sejumlah lokasi alternatif yakni di Stadion Benteng untuk nomor lempar dan lintasan Sekolah Pelita Harapan untuk nomor lari. Panitia juga harus mencarikan venue untuk cabang olahraga Renang. Lokasi awal di Jakarta Nanyang School namun berdasarkan analisa tim bidang pertandingan, lintasan renang di sekolah tidak sesuai dengan ketentuan perlombaan. (apw/jpnn)
Sumber: