Juara Berkat Bantuan Verstappen
Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, berhasil membuka seri pembuka Formula 1 2017 dengan kemenangan di GP Australia, Minggu (26/3). Keberhasilan pembalap asal Jerman itu menempati podium pertama ternyata tak lepas dari bantuan pembalap Red Bull, Max Verstappen. Tentunya itu cukup aneh dan sulit dimengerti. Maklum saja, Vettel dan Verstappen bukan rekan satu tim sehingga tak mungkin menjalankan team order. Selain itu, keduanya tak akur setelah pada balapan musim lalu beberapa kali terlibat perseteruan. Paling menyita perhatian saat balapan di F1 GP Meksiko yang berlangsung pada Minggu (30/10/2016). Dalam seri yang digelar di Autodromo Hermanos Rodriguez itu, Vettel dan Verstappen saling tuding. Vettel menyebut gaya membalap verstappen terlalu berbahaya. Sementara Verstappen melabeli Vettel sebagai pembalap frustrasi pada waktu itu. Toh, andai melihat jalannya balapan di GP Australia, Minggu (26/3), Verstappen memang seolah "membantu" Vettel untuk tetap berada di depan. Dia seolah menghalangi Lewis Hamilton untuk melewatinya dan kemudian mengejar Vettel. "Saya sedikit mendapat keberuntungan dari Verstappen. Dia melakukan sesuatu yang memberi jalan bagi saya tetap di depan dalam beberapa lap sebelum akhirnya dia masuk ke pit stop. Balapan yang menyenangkan dan kami melakukannya sangat baik," sebut Vettel kepada Motorsport.com. Sejak awal balapan, Hamilton memimpin dan diikuti Vettel di belakang. Verstappen sendiri berada di belakang Vettel bersama Valtteri Bottas, dan Kimi Raikkonen. Dalam perjalanannya, Verstappen berusaha untuk melewati pembalap lain dan menyusul Vettel. "Awal balapan sangat ketat. Saya tahu Verstappen akan melakukan manuver. Tapi, saya berusaha untuk tetap berada di depan dia," sebut Vettel. Titik balik terjadi setelah lap ke-17. Hamilton memutuskan untuk masuk ke pit stop lebih awal. Dia mengganti ban ultrasoft dengan soft. Hanya saja, saat kembali ke lintasan, dia justru tertinggal dari Vettel yang terus melaju. Tak hanya itu Hamilton juga berada di belakang beberapa pembalap lain, termasuk Verstappen. Vettel lantas memutuskan masuk ke pit stop pada lap ke-24. Strategi pit stop Vettel berjalan sempurna. Saat masuk kembali ke lintasan, dia tetap berada di depan Verstappen, dan tentu saja Hamilton yang di belakangnya. Vettel sendiri berada di posisi ketiga di belakang Bottas dan Raikkonen. Upaya Hamilton untuk merangsek ke depan dihalang-halangi oleh Verstappen. Dia sepertinya tak sudi dilewati oleh Hamilton. Hal tersebut membuat Hamilton berulang kali mengeluh dalam komunikasi radio tim. Saat Bottas dan Raikkonen masuk pit stop, Vettel beralih memimpin balapan dan terus melaju. Hamilton tetap tak bisa melewati Verstappen di depannya. Kondisi itu dimanfaatkan Vettel untuk terus memacu jet daratnya. Kemudian Verstappen memutuskan masuk pit stop sehingga Hamilton bisa berada di posisi kedua. Namun, Vettel telah menjauh dan tak bisa dibendung hingga finis. (epr/JPG)
Sumber: