Di Depan Ribuan Anak Presiden Jadi Pesulap Dadakan
Reporter:
Redaksi Tangeks|
Editor:
Redaksi Tangeks|
Senin 24-07-2017,06:32 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada setiap kunjungannya ke daerah, apalagi dihadiri anak-anak, dia akan selalu tampil riang dan mampu memancing keceriaan anak-anak yang di hadapannya.
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2017 dipusatkan Gedung Daerah Provinsi Riau yang berada di Kota Pekanbaru. Pada peringatan itu Presiden Jokowi memberikan hiburan yang benar-benar mengundang gelak tawa. Kali ini mantan Gubernur DKI Jakarta bertindak sebagai pesulap.
Pada sulapan itu ribuan hadirin yang hadir bukan ketawa dengan bentuk sulapan dari mantan Wali Kota Solo itu. Melainkan karena sulapannya ketahuan oleh para bocah tersebut.
Jokowi pun terbahak ketika disinggung mengenai aksi sulapnya yang belum mahir hingga akhirnya ketahuan. "Namanya bukan tukang sulap. Jadi kalau ketahuan ya, mohon maaf. Anak-anak pada tahu tadi. Mereka bilang, tu Pak keliatan Pak," cerita Jokowi sebelum bertolak meninggalkan Pekanbaru, seperti yang dilansirRiau Pos (Jawa Pos Group).
Presiden bercerita, dia sengaja berlatih sebelum puncak peringatan HAN 2017 di Provinsi Riau. Pelatihnya tak lain adalah Sang anak Kaesang. "Di-training sama Kaesang, selama lima hari. Training, training, training. Bagus gak? Keliatan sulapnya?" sambung Presiden terbahak.
Dalam aksi sulapnya, Jokowi mengajak ibu negara ke atas pentas mendampingi. Diawali dengan memperlihatkan pegangannya sebuah benda kecil yang kosong, kemudian tiba-tiba berubah jadi keluar bunga Kemudian dilanjutkan memegang dua bola. Lalu diserahkan satu ke ibu negara.
Presiden menyuruh ribuan anak-anak berhitung, 1, 2, 3. Lalu bola tersebut menjadi berwarna. Kemudian sulap ketiga, memegang sebuah kotak, mengosongkan isinya kotak-kotak lebih kecil, setelah kosong menyuruh anak-anak berhitung kembali. Ternyata masih ada kotak di dalamnya hingga lima atau enam kali. Sulap terakhir Presiden memanggil satu anak lagi naik ke panggung, bermain sebuah sulap lagi.
Siswa bernama Amin tersebut menjadi Asisten kedua setelah ibu negara. Kain yang sebelumnya berlobang dan dimasukkan tangannya tersebut tembus. Namun saat Amin disuruh masukkan tangannya ke dalam kain tersebut, ternyata berisi jam tangan. Sekaligus sebagai hadiah bagi Amin yang tampak sumringah mendapat hadiah. (iil/jpg/JPC)
Sumber: