DPMPD Bimtek Petani Desa Pangkalan
TANGERANG -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pertanian di Desa Pangkalan, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, mulai 5-7 November 2022. Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 15 orang peserta bertujuan meningkatkan kualitas pertanian di wilayah tersebut. Muhamad Obo, pemateri dalam Bimtek tersebut mengatakan, petani sebagai pahlawan masyarakat. Ini karena dalam aktivitasnya, petani menghasilkan produk yang selalu bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. “Kita harus tahu terlebih dahulu arti dari petani ya, yakni seseorang yang melakukan aktivitas di bidang pertanian, terutama dengan cara pengelolaan tanah bertujuan untuk menumbuhkan serta memelihara tanaman, dengan harapan hasil dari tanaman tersebut untuk digunakan sendiri ataupun menjualnya kepada orang lain,” ucap Obo, Minggu (6/11). Obo mengatakan, tujuan dari pelatihan pertanian ini guna meningkatkan kualitas para petani. “Dengan adanya pelatihan pertanian ini, kita bisa tahu tugas dan fungsi seorang petani yang selalu membantu semua masyarakat dalam kebutuhan sehari-hari, serta kita juga berusaha menarik generasi muda milineal untuk ikut andil dalam pertanian,” ujarnya. Sebab menurut Obo, saat ini generasi muda milineal sangat jauh dengan pertanian, karena lebih cenderung bekerja di perusahaan yang memang sudah pasti penghasilannya dalam sebulan. “Kerja di perusahaan memang dalam penghasilan sudah jelas dan pasti setiap bulannya. Tetapi kita harus berfikir kedepan serta melihat ekonomi global yang akan kita hadapi pada 2023. Jangan malu dan ragu untuk ikut ambil dalam pelatihan pertanian apalagi dikolaborasi dengan digital marketing yang sudah pastinya generasi muda milineal tahu,” jelasnya. Obo mengatakan, di Desa Pangkalan terdapat para petani yang luar biasa semangat dan Kelompok Wanita Tani (KWT), yang sudah terjun serta menghasilkan sebuah produk. “Alhamdulillah, turut hadir KWT yang sudah menghasilkan produk dan dijual, namun saya berusaha agar semuanya menjadi yang terdepan, lebih sukses lagi dan harapan saya semoga seluruh masyarakat Desa Pangkalan tumbuh berkembang menjadi patriot ketahanan pangan, pionir Desa Pangkalan,” harapannya. Wawan, perwakilan DPMPD mengatakan, dari 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang, Desa Pangkalan terpilih untuk mengikuti Bimtek pelatihan pertanian. “Ada beberapa desa di Kabupaten Tangerang ini, tetapi Desa Pangkalanlah yang terpilih, kemudian pelatihan pertanian tersebut demi perkembangan para petani dan sebuah Desa yang semoga semakin maju dan sukses,” ucapnya. Misdi Ebit, seorang jaro di Desa Pangkalan mengatakan, bahwa dengan adanya program seperti ini, masyarakat Desa Pangkalan sangat bahagia, karena bisa membantu para petani dan memajukan, mengembangkan sebuah desa di bidang pertanian. Jaro Misdi Ebit mengucapkan terimakasih karena selain diberikan pelatihan dalam bertani, para petani yang diberikan Bimtek pun mendapatkan bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan). “Terimakasih kepada pihak terkait yang telah memberikan bantuan kepada para petani, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kami, seperti mesin siram apung, pupuk cair, pupuk organik, mesin semprot, mesin diesel, bibit sayur mayur, semoga program tersebut berkepanjangan agar para petani di Desa Pangkalan terbantu, suport terus, sukses untuk semuanya,” ucapnya. (zky)
Sumber: