Terminal 2F Dibuka Kembali Khusus Jamaah Umroh

Terminal 2F Dibuka Kembali Khusus Jamaah Umroh

TANGERANG, tangerangekspres.co.id – Terminal 2F Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kini difungsikan kembali. Sebelumnya terminal tersebut ditutup sejak awal masa Pandemi. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, Muhammad Tito Andrianto mengatakan, pihaknya ditahap awal pembukaan penerbangan internasional Terminal 2F hanya akan melayani penerbangan khusus umroh dari Maskapai Lion Air. Dia mengaku bahwa Imigrasi Soetta sudah menyiapkan berbagai sarana dan prasana pendukung untuk melancarkan proses pemeriksaan keimigrasian di Terminal 2F. “Jauh sebelum pembukaan kembali penerbangan Internasional lewat Terminal 2F ini, berbagai persiapan telah kita lakukan. Mulai dari kesiapan sistem pemeriksaan, hingga kesiapan para petugas dilapangan, koordinasi dengan berbagai stakeholder di Bandara telah kita lakukan," kata Tito Tito menjelaskan, saat ini setidaknya 12 Konter Pemeriksaan Keimigrasian telah disiagakan. Dibukanya kembali Terminal 2F ini tentu menjadi sinyal positif akan adanya pemulihan dari Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia beberapa tahun terakhir. “Dibukanya kembali Terminal 2F ini, tentu harus kita sambut secara positif karena menjadi tanda bahwa penerbangan internasional di Bandara Soetta telah benar-benar pulih," ujarnya. Pihaknya juga telah menyiapkan 12 konter pemeriksaan yang dipastikan sistem perlintasan sudah berjalan dengan baik. "Versi yang digunakan pun telah yang terbaru sama dengan sistem di Terminal 3," Imbuhnya. Meski demikian, ditahap awal ini, Terminal 2F hanya melayani penerbangan khusus umroh. Tito menegaskan bahwa hal ini tentu tidak akan mengurangi kesiagaan petugas Imigrasi dalam melakukan pemeriksaan setiap orang yang melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia tetap melalui proses pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Saya selalu menegaskan kepada para petugas dilapangan agar tetap waspada dalam melakukan tugas, potensi akan penyalahgunaan visa umroh pasti akan ada," tegasnya. Dikatakan Tito, pihaknya tidak segan melakukan tindakan apabila didapati petugas adanya penyalahgunaan dokumen palsu perjalanan umroh. " Jika kita temukan ada yang terbukti tidak sesuai dengan aturan maka akan ditunda proses keberangkatannya”, tandasnya. Dia menambahkan, dihari pertama pembukaan penerbangan internasional lewat Terminal 2F, sebanyak 970 penumpang telah diizinkan untuk keluar Wilayah Indonesia. Seluruh penumpang tersebut merupakan Jamaah Umroh yang menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT80-JT86-JT110. “Alhamdulillah, dihari pertama saja sudah dilakukan clearance terhadap penebangan kloter pertama keberangkatan Jemaah Umroh di T2. Semua telah diperiksa oleh para petugas dilapangan dan tidak ditemukan adanya masalah”, tutupnya.(raf)

Sumber: