BNPT dan UIN Banten Siap Cegah Radikalisme

BNPT dan UIN Banten Siap Cegah Radikalisme

SERANG, TANGERANGEKSPRES.CO.ID - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia (RI) bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maualana Hasanuddin (SMH) Banten siap mencegah radikalisme. Hal itu dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama tentang penanggulangan radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus belum lama ini. Acara tersebut dihadiri antara lain oleh Sekretaris Utama BNPT RI Mayjen TNI Dedi Sambowo, Rektor UIN SMH Banten Wawan Wahyudin, dan Kepala Biro Kerjasama BNPT RI Bangbang Surono. Rektor UIN SMH Banten, Wawan Wahyudin berharap agar BNPT dapat mewujudkan cita-cita emas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni menjadi negara yang memiliki sikap toleransi yang tinggi dan paham radikalisme. "Mari kita bekerjasama dalam menangani kasus paham radikalisme di ranah kampus, terkhusus di daerah Banten," katanya Dalam hal ini, Rektor UIN SMH membuat point tertentu yang harus dibenahi daerah Banten, terkhusus dari daerah yang menjadi titik tertentu yang pertama, adalah kualitas pendidikan, kedua yakni Undang-Undang Sistiknas yang baru dan yang terakhir tentang keamanan bagi paham-paham radikalisme. Sekretaris Utama BNPT RI Mayjen TNI Dedi Sambowo juga menyanggupi dan memberikan pemahaman yang sama terkait paham radikalisme di tingkat perguruan tinggi. "Selanjutnya kami berharap, kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dalam mencegah paham radikalisme dan intoleran melalui Universitas Islam Negeri Banten," terangnya. Dedi pun mengungkapkan data jumlah perguruan tinggi yang ada di Indonesia melalui data statistik tahun 2022 yang tertera. "Sekitar 3.115 perguruan tinggi di Indonesia. Dan dari data tersebut, 90 persen adalah perguruan tinggi swasta, maka dari itu kami selaku BNPT ingin mengkoordinasikan, melaksanakan dan merumuskan kebijakan dan strategi penanggulangan terorisme yang di dalamnya berisi tentang kesiapsiagaan nasional untuk mencegah paham radikalisme," tuturnya. Maka dari itu, pihak BNPT sangat sepakat atas kolaborasi yang dibangun oleh Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten. "Ini amat sangat tepat, jika berkolaborasi dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta. Hal ini sangat penting dilaksanakan saat ini karena anak-anak yang sedang kuliah saat ini menjadi aset negara yang nantinya akan menjadi penerus kita," tegasnya. (mam/tnt)

Sumber: