Wisata Pantai Perlu Ditata Profesional

Wisata Pantai Perlu Ditata Profesional

TELUKNAGA -Tempat-tempat wisata alam di Kabupaten Tangerang bagian utara belum tertata secara rapi dan profesional. Misal wisata Pantai Tanjung Kait di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk. Kemudian Pulo Cangkir di Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Pantai Muara di Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Pantai Sangrila Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri dan wisata Pantai Cituis yang letaknya di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji.

Di beberapa tempat wisata tersebut setiap liburan terdapat ribuan pengunjung dari Kota Tangerang maupun luar Tangerang. Tak sedikit warga menghabiskan liburannya di pantai. Mereka menikmati indahnya pantai, bahkan ingin menyeberang di Kepulauan Seribu menggunakan perahu. Karena di beberapa kepulauan tersebut juga terdapat beberapa tempat wisata yang sering dikunjungi. Wisata pantai ini merupakan objek wisata yang bisa diunggulkan. Namun sayangnya, pemerintah belum melakukan penataan secara maksimal terhadap objek wisata tersebut.

Warga Desa Tanjung Pasir Sukarta menilai, jika tempat wisata ini dikelola oleh pemerintah desa dan pemerintah daerah, nantinya bisa menjadi Pendapatan Asli Desa (PAD) desa maupun daerah. Sementara, beberapa tempat wisata pantai masih dikelola oleh sekelompok warga, mulai dari parkir dan tiket masuk.

Sukarta mengatakan, tak sedikit keluhan para pengunjung wisata pantai, mengeluhkan biaya masuk. Pertama dari gerbang masuk ke pantai dikenakan biaya, lalu sampai ke lokasi pantai ditarik lagi biaya parkir kendaraan. Sehingga pungutan itu mengakibatkan pengunjung mengeluarkan uang dengan terpaksa. (iwn)

Sumber: