Napi Lapas Wanita Dilatih Keterampilan

Napi Lapas Wanita Dilatih Keterampilan

TANGERANG – Selama menjalani masa hukuman di Lapas Wanita Dewasa Tangerang, para napi tidak menganggur. Sejumlah aktivitas dilakukan guna mengisi hari-hari mereka. Diantaranya pelatihan membuat kerajinan tangan 'flowers paper art dan sling bag'. Pelatihan ini merupakan Program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa yang menggandeng relawan dari Universitas Syekh Yusuf Tangerang (UNIS).

Kegiatan ini untuk memberikan keterampilan warga binaan yang menjalani masa tahanan di lapas sebagai bekal mereka di masyarakat nanti.  "Acaranya sangat bagus dan bermanfaat sekali, terima kasih Dompet Dhuafa dan para adik mahasiswa yang mau datang kemari dan berbagi, mudah mudahan bisa bermanfaat,” tutur Koni, salah seorang napi yang ikut menjadi peserta pelatihan.

Hal yang unik dalam kegiatan ini keterlibatan mahasiswa Universitas Syekh Yusuf yang merancang dan memberikan pelatihan kepada para warga binaan untuk berbagi ilmu yang mereka miliki agar bisa bermanfaat bagi orang lain.

"Awalnya kita agak canggung, karena stigma negatif masyarakat di luar sana. Tapi pas kita masuk dan interaksi langsung di sini, berbeda banget sama pandangan masyarakat selama ini. Alhamdulillah, seneng kita bisa berbagi ilmu karena kami tahu, bahwa kita semua adalah sama, memiliki kesempatan dan hak yang sama,”  begitu kesan Nurazizah, mahasiswa semester 6 Jurusan Pendidikan Agama Islam.

Di acara ini, tak hanya warga binaan saja yang mengikuti pelatihan keterampilan. Para petugas Lapas pun ikut andil dalam kegiatan ini bersama warga binaan. Terlihat keakraban dalam interaksi mereka.

Begitupun juga Itun Wardatul Hamro yang setia menemani para warga binaan. "Terimakasih Dompet Dhuafa yang sudah mengisi kegiatan di sii, semoga apa yang diberikan bermanfaat untuk warga binaan,"  kata Itun di sela-sela pembicaraan.

Diketahui, program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa merupakan pembinaan keagamaan bagi warga binaan di Lapas agar kelak pada saat keluar dari Lapas mereka dapat hidup lebih baik dan dapat diterima di masyarakat (rls)

Sumber: