Bukan Sekedar Prestise
KOMPETISI Liga 2 khususnya Grup 2 menyajikan laga unik antara tim sesama Banten yang tergabung didalamnya. Hingar bingar persaingan Persita Tangerang, Perserang dan Cilegon United menenggelamkan kiprah 5 tim lain asal Sumatera yang menghadirkan PS Bengkulu dan Lampung Sakti serta kontestan dari Jawa Barat, Persikabo Bogor, Persikad Depok dan Persika Karawang. Pemain dari tiga klub Banten, persaingan antara ketiganya terasa lebih ketat dibanding tahun sebelumnya yakni kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Selain karena memperebutkan tiket bertahan di Liga 2 dan tiket ke babak 16 besar, juga karena ketiga tim sama-sama menambah kekuatan pada awal kompetisi. Hasilnya, ketiga klub ini bergantian saling salip untuk menempati posisi puncak klasemen. "Persaingan derby Banten bukan lagi soal prestise (kebanggaan, red) tapi prestasi, semua menyajikan laga seru dan ketat. Kami ingin bisa keluar sebagai pemenang diakhir penyisihan grup (lolos ke babak 16 besar, red), tapi itu tak mudah," ungkap Rastiawan, gelandang Perserang. Hal serupa dikemukakan Egi Melgiansyah, kapten tim Persita yang menyebut pertandingan derby Banten bukanlah untuk meraih prestise tapi prestasi yang lebih hakiki. "Menang dalam laga derby sangat penting, karena untuk memenangi persaingan ke babak selanjutnya kami harus mengalahkan klub Banten lainnya. Tapi kami tak ingin hanya menang di pertandingan derby, tapi juga laga lainnya," tegas Egi. Sedang Zalwandi, gelandang Cilegon United menyatakan menang dari klub asal Banten menambah semangat dirinya untuk bisa membawa klubnya berprestasi lebih tinggi. "Ibaratnya menang di laga derby adalah vitamin tambahan buat menang di pertandingan lainnya," tukas mantan pemain Persita itu. (apw)
Sumber: