Dinkes Buka Pos Layanan Vaksinasi untuk Pemudik
SERANG – Menjelang mudik, Dinas Kesehatan Kota Serang membuka pos pelayanan vaksinasi, baik dosis pertama, kedua, mau pun ketiga atau booster di sejumlah titik keramaian. Hal itu dilakukan untuk mengejar capaian vaksinasi, terlebih jelang mudik lebaran. "Tentunya meski di bulan Ramadan kita terus melakukan vaksinasi untuk mengejar capaian," ungkap Kepala Dinkes Kota Serang, Hasanuddin, katanya Selasa (26/4). Lebih lanjut, beberapa titik tempat vaksinasi yakni di Pakupatan, beberapa mall di Kota Serang, dan Stadion Maulana Yusuf (MY). "Untuk di mall kami buka sesuai dengan permintaan pihak mall, dan bergantung tingkat kunjungan," tuturnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera mendatangi tempat vaksinasi yang telah disediakan. Sehingga capaian memenuhi target, dan terciptanya kekebalan kelompok khususnya di Kota Serang. "Bagi masyarakat yang belum silahkan datang, ini gratis kok," ungkapnya. Mengenai efek samping usai vaksinasi, terutama booster atau dosis ketiga, dia menjelaskan, setiap orang memiliki sensitiftas berbeda. "Sehingga tidak selalu yang divaksin booster mengalami demam dan sebagainya. Bahkan, melihat antusias masyarakat, kini sudah mulai sadar pentingnya vaksinasi," tuturnya. Selain itu, pihaknya turut serta menyiapkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk ditempatkan di beberapa posko pemudik di Kota Serang. Nakes tersebut disiapkan untuk membantu bila terdapat pemudik yang lelah saat dalam perjalanan. Hasanuddin mengatakan, pihaknya turut serta dalam pengamanan arus mudik di Kota Serang, bersama tim kepolisian, dan tim gabungan lainnya. "Setiap lebaran kita juga ikut serta pengamanan arus mudik, bersama tim gabungan," katanya. Ia menjelaskan, terdapat 6 posko arus mudik yang ditempatkan di Kota Serang. Diantaranya dari Gerbang tol Serang Timur, Barat, Alun-alun, hingga Kasemen. Setiap posko akan ditempatkan nakes dalam dua shif, dengan masing-masing shif dua hingga tiga orang nakes."Ada dua shif dalam satu poskonya, dan masing-masing shif sudah ada nakesnya," ujarnya. Walikota Serang Syafrudin mengatakan, pelaksanaan vaksinasi tetap dilakukan meski di bulan puasa, hal itu dilakukan untuk mengejar target vaksinasi yang sebagian belum memenuhi. "Tetap kami lakukan untuk vaksinasi, karena kami juga harus mengejar target," paparnya. (mam/and)
Sumber: