PSBB Dilanjut Sampai 19 Desember

PSBB Dilanjut Sampai 19 Desember

CIPUTAT-Pemkot Tangsel kembali memperpanjang pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sampai 19 Desember. Perpanjangan ini dilakukan selama satu bulan dan PSBB sebelumnya telah berakhir pada 19 November lalu. Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, PSBB kembali diperpanjang karena presentasi PSBB masih belum ideal. "Saat ini kesadaran protokol kesehatan masyarakat baru mencapai 79 persen masih jauh dari angka ideal yaitu 90 persen," ujarnya. Airin menambahkan, sebelanrnya angka tersebut mengalami kenaikan dari periode sebelumnya yang hanya mencapai 73 persen. Selain itu, menjelang akhir PSBB tahap sebelumnya jumlah kasus cenderung naik. "Ini disebabkan karena banyak masyarakat yang tidak disiplin serta tidak patuh terhadap imbauan protokol kesehatan," tambahnya. Ibu dua anak ini memastikan jika seluruh kegiatan dengan melibatkan banyak orang harus dibatasi. Hal ini dilakukan untuk mencegah kluster baru dan menambahkan kasus baru terhadap jumlah kasus Covid-19 di kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini. Tak hanya itu, sosialisasi sosialisasi terkait protokol kesehatan juga harus terus dilakukan. Secara masif pemeritah terus memberikan edukasi serta rekomendasi dan pertimbangan zona merah untuk Kota Tangsel. Kemudian semua fasilitas pelayanan kesehatan jug ditambahkan. Supaya terhindar dari risiko terinfeksi, masyarakat harus menjaga sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh sendiri bisa dibentuk melalui olahraga secara rutin, mencukupi asupan gizi. Juga mengonsumsi vitamin, melalui makanan yang mengandung vitamin A, E C dan Zinc. Sedangkan penggunaan masker harus sesuai dengan ukuran wajah. Pada saat tidak mengegunakannya, masker jangan diletakkan di atas dagu. Lalu diimbau agar masyarakat menggunakan masker dengan lapisan yang rapat dan dapat menghindari masker dengan bahan berongga. ”Kemudian gunakan masker yang bisa menutup hidung. Dan jangan pernah menggunakan masker yang menyisakan hidung atau hanya menutupi mulut saja,” ungkapnya. (bud/esa)

Sumber: