Satu ASN Disdukcapil Terpapar Covid-19, Pelayanan Adminduk Dilakukan Daring

Satu ASN Disdukcapil Terpapar Covid-19, Pelayanan Adminduk Dilakukan Daring

SERANG - Satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang terpapar Covid-19. Akibatnya segala pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) dilakukan secara dalam jaringan (daring) dan perekamannya dialihkan ke kecamatan masing-masing. "Ya satu (orang terpapar Covid-19), dia pegawai senior dan tidak bersentuhan dengan pelayanan. Kita tidak menerima layanan tatap muka untuk sementara hingga batas yang belum ditentukan. Kalau sudah buka, nanti akan kita sampaikan kepada masyarakat," kata Sekretaris Disdukcapil Kota Serang, Arif Rahman Hakim saat ditemui di kantornya, Senin (16/11). Menurut Arif, Disdukcapil juga langsung memberlakukan bekerja dari rumah (WFH) secara bergantian untuk melakukan pelayanan daring. "Jadi ada pegawai juga bergantian untuk melayani masyarakat secara daring itu," tuturnya. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kata dia, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang untuk menyemprot disinfektan. Penyemprotan dilakukan di seluruh ruangan kantor Disdukcapil. "Setelah berkoordinasi, BPBD langsung respon dan melakukan penyemprotan. Sebenarnya ini bukan pertama kali dilakukan, mungkin sekitar epat kali tapi saat ada yang terpapar ini pertama kali," ujarnya. Pihaknya juga langsung bersurat kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang untuk melakukan tes Swab terhadap 80 pegawai Disdukcapil. Mulai dari ASN, pesuruh kantor, hingga satuan pengamana dalam (pamdal). "Per hari ini (kemarin), kita sudah layangkan suratnya. Jadi kita tinggal menunggu uji Swab saja," katanya. Walikota Serang, Syafrudin mengatakan pelayanan adminduk secara tatap muka akan ditutup selama tiga hari ke depan. Disdukcapil akan lebih memaksimalkan pelayanan secara daring yang sebelumnya telah dilakukan. "Tapi bisa online, pelayanan tetap jalan. Bahkan pelayanan bisa diantar ke rumah, jangan takut Covid-19," katanya. (mam/tnt)

Sumber: