Kota Tangerang Diguyur 1 Juta Vaksin

Kota Tangerang Diguyur 1 Juta Vaksin

KOTA TANGERANG-Kabar baik. Pemerintah akan segera mendistribusikan vaksin untuk menangkal Covid-19. Kota Tangerang mendapatkan kuota 1 juta dosis dari Pemprov Banten. Vaksin sebanyak itu untuk memvaksin 1.170.000 orang dari total jumlah penduduk Kota Tangerang 1,7 juta jiwa. Namun, pada tahap pertama akan diberikan bagi 3.000 orang yang masuk dalam kelompok prioritas, pada Desember mendatang. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi mengatakan, tahap pertama sebanyak 3.000 orang itu diperuntukan bagi petugas kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP, pegawai kecamatan dan wartawan. “Kita masih melakukan koordinasi. Tetapi dari jadwal yang kita dapat akan ada 3.000 vaksin tahap awal, untuk para pekerja lapangan yang menjadi prioritas. Kami belum tahu kapan tanggalnya, yang jelas Desember akan dilakukan,"ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (15/11). Liza mengungkapkan, pelaksanaannya lebih cepat dari jadwal, yang sebelumnya dijadwalkan Januari 2021. "Hingga kini, puluhan ribu warga telah di swab test. Untuk totalnya ada 49 ribu hampir 50 ribu total swab test,"paparnya. Ia menjelaskan, Pemkot Tangerang akan secepatnya menginfokan kepada masyarakat mengenai vaksin Covid-19. Tetapi, sebelum adanya vaksin tersebut masyarakat diminta untuk tetap waspada. Karena Kota Tangerang masih dalam zona oranye. "Karena vaksin belum kita dapatkan. Masyarakat diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai adanya info vaksin masyarakat lupa, bahwa kita masih dalam zona oranye, maka itu kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran,"ungkapnya. Lisa menuturkan, total kasus positif Covid-19 di Tangerang mencapai 2.429 kasus sampai Jumat kemarin. Sebanyak 2.109 pasien di antaranya telah sembuh. Jumlah tersebut diketahui bertambah 15 pasien, dari data terakhir yang dipublikasikan pada Kamis (12/11). "Untuk angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang bertambah satu menjadi 69 kasus. Sampai saat ini, tercatat masih ada 251 pasien Covid-19 sedang menjalani perawatan,"tutupnya. Liza menuturkan prioritas utama yang akan disuntik vaksin, karena mereka menjadi garda terdepan, seperti yang sudah diputuskan pemerintah. Vaksinasi ini dilakukan secara bertahap. Artinya segera bergiliran seluruh warga Kota Tangerang juga pasti dapat. Sesuai keputusan pemerintah, kelompok yang akan mendapat giliran pertama mendapatkan vaksi adalah petugas medis. Lalu, TNI, Polri, Satpol PP dan pegawai kecamatan. "Setelah itu tim gugus tugas, kemudian wartawan dan masyarakat biasa," kata Gubernur Banten Wahidin Halim kepada wartawan di salah satu rumah makan di Cipondoh, Kamis (12/11). Wahidin mengatakan, Provinsi Banten akan menerima kuota vaksin Covid-19 untuk 8.137.000 orang. "Penduduk Banten kurang lebih 11 juta. Untuk 3 juta jiwa sisanya berarti tidak masuk kualifikasi," ujarnya. Memang, tak semua orang akan disuntik vaksin. Tetapi untuk kelompok umur tertentu tidak menjadi prioritas suntik vaksin. Vaksin akan diutamakan bagi warga berusia 18 hingga 50 tahun. Sebelum pelaksanaan vaksinasi, perlu dilakukan simulasi yang akan digelarNovember atau Desember mendatang. "Mudah-mudahan vaksinya cepat ada. Agar Banten bisa segera pulih. Walaupun beberapa wilayah sudah ada di zona kuning dan oranye, akan tetapi jika belum ada vaksin wilayah yang berada zona oranye dan kuning bisa kembali ke zona merah," lanjutnya. Wahidin menjelaskan, zona oranye di Banten berkurang. Dari delapan, tinggal enam kabupaten atau kota. Saat ini, dua daerah yaitu Kabupaten Tangerang dan Pandeglang telah berubah dari oranye (risiko sedang) menjadi zona kuning (risiko rendah). "Walaupun kondisi semakin baik dan tingkat penyembuhan semakin tinggi, tetapi jumlah warga yang terpapar juga semakin tinggi. Tingkat kesembuhan sekarang 89 persen. Selama virus masih ada, kami tetap berlakukan PSBB dengan pelonggaran,"ungkapnya. (ran)

Sumber: