Pembanguna Jembatan, Warga Keluhkan Pengalihan Rute

Pembanguna Jembatan, Warga Keluhkan Pengalihan Rute

PAKUHAJI – Pembangunan Jembatan Kalang Anyar Kali Sabi di Jalan Raya Kali Baru, Desa Kramat, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang mentup akses warga. Minimnya sosiliasi rute kendaraan roda empat dari arah Kecamatan Pakuhaji menuju Kecamatan Teluknaga melalui Jalan Raya Kali Baru dikeluhkan warga. Rendi, seorang pengguna jalan mengatakan, minimnya informasi pembangunan jalan dan pengalihan rute jalan membuat dirinya harus memutar arah lebih jauh. Ia mengaku bersama pengguna jalan tidak mengetahui adanya pembangunan Jembatan Kalang Anyar Kali Sabi. “Supaya pengemudi tidak putar arah karena tidak dapat melintas di Jembatan Kalang Anyar Kali Sabi,” kata Rendi, kepada Tangerang Ekspres, Selasa (10/11). Sementara itu, Kepala Seksie (kasi) Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Dien Dien Pertanto mengaku, pihaknya sudah melakukan penutupan jalan selama pembangunan Jembatan Kalang Anyar Kali Sabi. Dikatakanya, pengguna jalan Raya Kali Baru ditutup untuk kendaraan roda empat ataupun lebih. “Kendaraan roda empat ataupun lebih, tidak bisa lewat Jalan Raya Kali Baru. Kendaraan roda empat bisa melintas melalui rute jalan belakang Kantor Desa Kramat-Kampung Alar Desa Kohod-Kali Baru atau sebaliknya. Ini berlaku hingga April,” kata Dien. Dien melanjutkan, pengendara sepeda motor ataupun pejalan kaki masih dapat melintas melalui Jembatan bambu yang sengaja disediakan. Ditanya Tangerang Ekspres lamanya waktu pelaksanaan pembangunan Jembatan Kalang Anyar Kali Sabi, ia mengatakan jangka waktu pelaksanaan selama 180 hari kalender. Jembatan dibangun dengan lebar 9 meter dan panjang 14 meter. Kedalaman tiang penyangga mencapai 26 meter. “Pembangunan Jembatan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Banten senilai Rp2.898.082.582,63,” jelasnya. Dien mengucapkan permohonan maaf atas ketidaknyaman pengalihan rute jalan kepada pengendara kendaraan roda empat. Menurutnya, selama ini kondisi Jembatan Kalang Anyar sudah rusak dan berlubang. “Plat besi penutup Jembatan dapat membahayakan pengguna jalan,” ucapnya.(zky/din)

Sumber: