Pemkot Siap Subsidi Biaya Pengolahan Darah, Pengurus Baru PMI Dilantik

Pemkot Siap Subsidi Biaya Pengolahan Darah, Pengurus Baru PMI Dilantik

KOTA TANGERANG-Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang periode 2020-2025 yang dikomandoi Oman Jumansyah dilantik Wakil Bidang Organisasi PMI Banten Hidayat Djohari. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah yang hadir, dalam sambutannya, memberikan 'kejutan'. Ia mengatakan siap memfasilitasi memberikan subsidi kepada PMI Kota Tangerang untuk biaya pengolahan darah. "Dengan dukungan DPRD, ke depan biaya pengolah darah akan dibiayai oleh APBD," tegasnya. Arief megatakan, dengan dilantiknya pengurus baru, diharapkan PMI Kota Tangerang lebih inovatif dan responsif dalam memberikan pelayanan. Juga dalam menjalankan misi kemanusian yang ada di Kota Tangerang. "Semoga, kepengurusan yang baru ini bisa menuruskan program yang sudah ada. Artinya, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih ditingkatkan lagi agar masyarakat bisa merasakan apa yang menjadi program PMI Kota Tangerang,"ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres usai melantik pengurus PMI di Hotel Alium, Selasa (10/11). Arief menambahkan, di tengah pandemi Covid-19, inovasi menjadi suatu hal yang perlu dilakukan, salah satunya dalam pelayanan donor darah sehingga kedepannya PMI dapat lebih inovatif dan responsif. "Pemkot Tangerang dengan dukungan DPRD siap memfasilitasi. Seperti pelayanan pengambilan darah biayanya bisa ditanggung pemkot. Karena kebutuhannya pasti mendesak, dan perlu adanya percepatan penanganan agar lebih banyak masyarakat yang bisa diselamatkan,"paparnya. Ia menjelaskan konektivitas antara PMI dengan Pemkot Tangerang terlihat dari kerjasama yang terjalin saat terjadi keadaan gawat darurat yang dilaporkan melalui Call Center 112 atau 119. "Selama ini kalau ada kejadian kecelakaan, masyarakat bisa menghubungi 119 atau 112. Setelah itu kita koordinasikan pakai ambulans PMI atau dinkes. Jadi saling melengkapi yang penting cepat tertangani,"ungkapnya. Sementara itu, Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menjelaskan, program PMI Kota Tangerang dalam waktu dekat adalah melengkapi kebutuhan darah yang saat ini semakin berkurang stok darahnya. "Kita akan melakukan penjemputan bola, artinya kami siap menjemput ke masyarakat untuk melakukan donor darah. Mungkin di tengah pandemi virus Corona, masyarakat malas untuk keluar rumah. Makanya kita yang akan datangi,"katanya. Mengenai subsidi biaya pengolahan darah, yang akan ditanggung pemkot, kata Oman, itu bentuk kepedulian Walikota Tangerang terhadap masyarakatnya. "Sebenarnya, biaya darah di PMI sudah dicover BPJS untuk dua kantong darah. Jika lebih maka ada biaya pengganti. Adanya subsidi dari pemkot ini bisa meringankan beban masyarakat," tutupnya. (ran)

Sumber: