Dua RS Rampung Dibangun
CIPUTAT-Kota Tangsel kini memiliki dua rumah sakit (RS). Yakni, Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang serta RSU Serpong Utara. Keduanya melengkapi sarana pelayanan kesehatan setelah selesai dibangun. Untuk RSU Kota Tangsel, tahun ini sudah memiliki sarana yang lengkap. Setelah, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang (DBPR) Kota Tangsel menyelesaikan pembangunan gedung tiga RSU. Pelaksana tugas (Plt) Kepala DBPR Kota Tangsel Ade Suprizal menyampaikan, Pemkot Tangsel melalui RPJMD pemenuhan kebutuhan dasar pada bidang pelayanan kesehatan. Maka, setelah dibangun gedung satu dan dua, dilanjut pembangunan gedung tiga dengan melihat animo masyarakat terus meningkat melakukan pelayanan kesehatan ke RSU Kota Tangsel. "Alhamdulillah saat ini sudah selesai. Pembangunan dilakukan selama dua tahun sejak Oktober 2018 hingga April 2020," ujarnya, kemarin. Dengan hadirnya gedung tiga RSU Tangsel tentunya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Bertambahnya ruang rawat bagi para pasien dan ruang-ruang pelayanan kesehatan lainnya. "Dalam hal pelayanan kesehatan dibutuhkan kapasitas ruangan yang cukup. Tentu pembangunan ini diimbangi dengan laju pertumbuhan penduduk di Tangsel kendati sudah cukup banyak RS swasta. Namun demikian Pemkot harus memberikan yang terbaik, bukan saja pelayanannya tapi juga fasilitas bangunannya," tambahnya. Pembangunan RSU Tangsel gedung tiga selama 520 hari kalender sejak 30 Oktober 2018 hingga 1 April 2020 dengan nilai kontrak Rp 230 miliar melalui no kontrak 027/020/BANG.NK/DBPR/2018 oleh PT Mam Energindo dengan konsultan PT. Biro Arsitek dan Insinjur Sangkuriang dengan progres rencana 100 persen dan progres realisasi100 persen. Sementara itu, RSU gedung tiga terdiri dari dua gedung, satu gedung dengan empat lantai dan satu gedung 8 lantai. Untuk gedung empat lantai nantinya akan digunakan untuk ruang cuci baju pakaian, ruang perawat, ruang alat medis. Sedangkan gedung 8 lantai akan digunakan untuk Instalasi Gawat Darutat (IGD), laboratorium, radiologi dan lainnya. Lantai 5 sampai 7 untuk rawat inap dengan jumlah 106 tempat tidur. IGD tersebut akan menggantikan ruang IGD di gedung pertama yang ukurannya kurang mumpuni. Sekretaris DBPR Kota Tangsel, Ayep Jajat Sudrajat menambahkan, tahun ini yang selesai dibangun bukan hanya RSU gedung tiga. Melainkan pembangunan RSUD Kecamatan Serpong Utara (Serut) juga dilakukan. Dibangunya RSUD ini untuk mendekatkan pelayanan masyarakat yang ada di wilayah Serpong Utara dan Serpong. Dengan melihat jangkauan kedua wilayah jika harus merujuk ke RSU yang berlokasi di Pamulang tentu kurang efektif secara waktu. "Berlokasi di Jalan Serpong Pakulonan Serpong Utara dilaksanakan sejak 30 Desember 2019 hingga 30 Desember 2020 selama 367 hari kalender. Dengan nilai kontrak Rp 80,650 miliar. No kontrak 027/BNP-DBPR/SP-B.022/2019 oleh PT Jaya Semanggi Enjiniring dan konsultan PT. Esa Pratama Cipta Selebes," katanya. Tentunya, kata Ayep, dengan berdirinya RSUD ini memberikan kemudahan bagi masyarakat wilayah Serpong Utara dan Serpong dalam memperoleh pelayanan kesehatan lebih dekat. (mol/esa)
Sumber: