Lahan Kosong Jadi Taman Jahe

Lahan Kosong Jadi Taman Jahe

SERPONG UTARA-Masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani RW 5, Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, menyulap lahan kosong menjadi "Taman Jahe'. Ya, kawasan ini dikatakan Taman Jahe karena, dipercantik dan dipenuhi tanaman jahe. Perwakilan Kelompok Petani Jahe Karya Muda, Heru mengatakan, jahe dipilih karena banyaknya masyarakat yang memang membutuhkan rempah-rempah tersebut. Apalagi di tengah wabah covid-19 masyarakat membutuhkan stamina untuk beraktivitas sehari-hari dan jahe menjadi salah satu bahan masakan yang dicari. ”Dengan kondisi seperti ini, memang jahe sangat diminati. Karena mampu meningkatkan daya tahan tubuh juga,” ujarnya seusai menerima kunjungan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Jumat (9/10). Heru menambahkan, anggota kelompok tersebut terdiri dari 6 orang. Adapun tanamannya mencapai 1.000 batang, dengan rincian satu pot berisi lima batang, yang akan dipanen dalam waktu 8 bulan mendatang. Target satu pot bisa mencapai 10 kilogram. Sehingga jika ditotal dalam satu kali panen dapat petani bisa mengumpulka 1,5 ton jahe. Nantinya jahe tersebut akan didistribusikan ke beberapa daerah yang memang sudah menjadi konsumen bagi pertanian ini. ”Kami melakukan pembagian tim. Jadi memang ada yang menanam, ada juga yang memang melakukan pemasaran,” tambahnya. Masih menurutnya, untuk proses penanamannya sendiri jahe merupakan jenis makanan yang tidak banyak membutuhkan air. Kemudian untuk perawatannya juga tidak perlu dilakukan setiap hari. "Hanya perlu dua kali dalam satu minggu, jadi beban terhadap petani juga tidak besar," ungkapnya. Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku mengapresiasi kinerja petani di RW 5 tersebut. Dimana di tengah sulitnya peluang kerja, kelompok petani ini bisa berinovasi. ”Segala pekerjaan harus dilakukan dengan totalitas. Salah satunya dengan menanam jahe di tengah kota," singkatnya. (bud)

Sumber: