Pesta Oplosan, 5 Remaja Tewas

Pesta Oplosan, 5 Remaja Tewas

PANONGAN-Lima remaja asal Kabupaten Tangerang tews akibat pesta minuman keras (miras) oplosan, ciu diduga dicampur obat nyamuk oles serta spiritus,Sabtu malam (22/8). Korban, MA, YO, BA, FR, dan PE tinggal berbeda kecamatan. Dua orang berasal dari Panongan dan tiga orang dari Curug. Pesta miras digelar 20 remaja. Minuman haram tersebut dibeli di Desa Cukanggalih, Kecamatan Curug. Mereka lantas mencampurkan miras dengan autan (obat nyamuk oles) dan spiritus. Lokasi pertama pesta miras di sebuah gubuk di Kecamatan Curug. Namun, tak lama. Karena diusir warga sekitar. Kemudian, pindah tempat. Sisa minuman dihabiskan di salah saru ruko di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan. Usai menenggak miras oplosan, seorang perempuan berinisial MA sakit perut dan menginap di kontrakan kawannya di Kecamatan Curug. Kemudian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa oleh kawannya pada pukul 22.00 WIB, Sabtu (22/8). Kapolsek Panongan, AKP Rohmad Supriyanto mengatakan, kasus pesta miras masih dalam tahap penyelidikan. Di mana sudah tiga orang saksi dimintai keterangan. "Tiga orang dirawat, lima orang meninggal dunia. Satu orang diantaranya perempuan. Dua korban meninggal dunia dari Kecamatan Panongan dan tiga dari Kecamatan Curug. Kasus ini masih kita selidiki bersama Polsek Curug untuk melengkapinya," ujarnya kepada Tangerang Ekspres, Selasa malam (25/8). Ia menjelaskan, ketiga orang yang diperiksa menjalani perawatan insentif di RS Hermina, Bitung dan RS Mitra Keluarga. Keterangan tiga orang yang juga ikut pesta miras, miras dioplos dan langsung diminum. Korban tidak lantas meninggal usai menenggak minuman haram tersebut. Mereka menjalani perawatan di rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia. "Ada tiga orang perempuan yang ikut meminum, dimana satu orang diantaranya tewas. Mereka itu minum (miras oplosan) dengan melibatkan banyak orang. Usai minum pulang ke rumah masing-masing. Ada yang dirawat tiga orang yang menjadi saksi bagi kita," ujarnya. Informasi yang dikumpulkan Tangerang Ekspres, kelima korban berinisial MA, YO, BA, FR, dan PE. Kelimanya meninggal dunia di waktu yang berbeda. Korban mengalami gangguan kesehatan yang berbeda. Mulai dari perut mulas hingga muntah-muntah. Lurah Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Mansur mengatakan, informasi adanya warga yang meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan didapat dari laporan ketua RW 06. "Benar adanya warga saya yang meninggal dunia. Inisial BA yang meninggal di RS Ciputra dan FR meninggal di RS Sari Asih Kota Tangerang. Saya tidak tahu asal miras darimana. Jelasnya warga saya ada yang meninggal karena meminum miras oplosan. Menurut informasi tiga orang korban lainnya asal Kecamatan Curug. Kita sudah lakukan sosialisasi sebelum adanya jatuh korban. Apalagi saat ini Covid, sosialisasi itu sering dilakukan," ujarnya. (sep)

Sumber: