Jembatan Rusak, Warga Parakan Terisolir

Jembatan Rusak, Warga Parakan Terisolir

SERANG- Warga Kampung Nusa Dua, Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang terisolir karena tidak memiliki akses untuk keluar-masuk desa tersebut. Jembatan gantung satu-satunya yang biasa digunakan warga untuk akses keluar-masuk desa rusak dan sedang diperbaiki. Perbaikan jembatan itu dibiayai secara swadaya oleh masyarakat setempat. Tokoh Masyarakat Desa Parakan, Sanurki mengatakan jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan parah sejak tahun lalu. Hingga saat ini, belum ada perbaikan dari pihak Pemkab Serang. Padahal warga desa sudah beberapa kali meminta perbaikan jembatan tersebut. "Aktivitas terkurung," katanya kepada Banten Ekspres, Senin (13/7). Kata dia, jembatan tersebut sudah dua kali direhab menggunakan dana hasil swadaya dari masyarakat. Akan tetapi untuk saat ini kondisi jembatan semakin memburuk dan tidak dapat dilalui oleh warga setempat. "Paling parah sekarang sudah tidak dapat dilalui," katanya. Untuk saat ini warga desa dan anak-anak sekolah harus menggunakan perahu karet untuk keluar dari desa tersebut. Hal itu dikarenakan jembatan sedang diperbaiki oleh warga setempat. "Sebelumnya menyeberang, ya merayap di jembatan. Melangkah dari papan ke papan," katanya. Kepala Desa Parakan, Nana Sutisna mengatakan jembatan tersebut sudah mengalami kerusakan sejak lama. Kerusakan jembatan tersebut sangat memperihatinkan sehingga tidak dapat dilalui oleh warga. Kata dia, pihaknya sudah mengajukan proposal ke Pemkab Serang pada Kamis (9/7). Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Serang, kata dia, sudah datang melakukan survei. Ia pun sudah memasukkan anggaran untuk perbaikan jembatan tersebut dalam RPJMdes. Namun pembangunan saat ini belum dapat dilakukan karena belum ada anggarannya. "Mudah-mudahan akan dipercepat. Karena orang PU (DPUPR Kabupaten Serang) tadi sudah datang," katanya. Menurut dia, warga desa Parakan memperbaiki jembatan tersebut secara swadaya. Sudah terkumpul dana sebesar Rp 10 juta dalam bentuk bahan material dan uang. "Nanti ada laporan setelah pelaksanaan, pendataan ulang untuk dana keseluruhannya," katanya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Dapil II, Aep Syaefullah membenarkan bahwa jembatan gantung yang merupakan akses menuju Kampung Nusa, Desa Parakan tersebut dalam keadaan rusak dan sedang dalam perbaikan oleh masyarakat. "Saya ikut nyumbang juga," kata Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang ini. (mg-6/tnt)  

Sumber: